Gumelem Ethnic Carnival Lebih Sederhana

Gumelem Ethnic Carnival Lebih Sederhana

BANJARNEGARA - Helatan Gumelem Ethnic Carnival, tahun ini yang diselenggarakan, Minggu (20/11) kemarin, dikemas lebih sederhana, tidak seperti tahun lalu yang menampilkan banyak kegiatan hingga larut malam. Pada tahun ini, kegiatan yang diprakarsai oleh masyarakat Gumelem ini, tidak diselenggarakan hingga malam hari. Ketua Gumelem Ethnic Carnival 2016, Setyo Budi mengatakan, kegiatan diawali dengan workshop membatik. Gumelem selama ini memang dikenal sebagai sentra batik di Banjarnegara. Peserta workshop terdiri dari mahasiswa dan kawula muda. Namun jumlah pesertanya tidak banyak, hanya 14 orang. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan melihat proses pembuatan gula di rumah warga. Acara dilanjutkan dengan peragaan buasana batik Gumelem oleh anak-anak setempat. "Kegiatannya hanya sehari. Acaranya cuma sehari dari pagi sampai sore sudah bubar, tidak besar-besaran," kata dia. Meskipun diselenggarakan dengan sederhana dan kecil-kecilan, sejumlah tamu dari luar kota tertarik mengunjungi acara ini. Selain itu, sejumlah kesenian tradisional juga ikut dipertunjukkan yaitu kuda lumping dan ujungan yang merupakan ritual untuk meminta hujan. "Setelah ujungan, lalu hujan pada sore harinya dan acara selesai,"ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan, Gumelem merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Banjarnegara. Dia berharap agar kegiatan serupa tahun depan bisa dislenggarakan lebih semarak, sehingga mampu menggairahkan sektor pariwisata di kecamatan ujung barat di Banjarnegara ini. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: