Hari Ini Ratusan Warga Banjarnegara Unjukrasa Turun ke Jalan

BANJARNEGARA - Sedikitnya 500 warga di Banjarnegara, bakal berunjuk rasa hari ini. Aksi ini dipicu dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Para peserta akan melakukan longmarch dari Masjid An'nur menuju Mapolres Banjarnegara. Penanggungjawab aksi, Afit Juliat Nurcholis menjelaskan, aksi ini dilatarbelakangi fanatisme keislaman. "Bukan radikal. Fanatisme iya, tapi bukan radikalisme. Fanatisme itu ghiroh, merasa memiliki Islam. Ketika Qur'an dihina dan dilecehkan, ummat Islam merasa tidak terima," kata dia. Melalui aksi ini, dia mendesak agar Kabareskrim segera menindaklanjuti laporan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Juliat juga menegaskan, demo ini tidak ada muatan politik atau keinginan untuk menjegal Ahok yang akan maju dalam Pilkada DKI 2017. Desakan ini dilakukan karena pelaku penistaan agama lainnya cepat diadili. Dia menyebut pelaku tersebut antara lain Lia Eden yang mengaku sebagai malaikat Jibril dan Ahmad Mussadeq yang mengaku sebagai nabi. Kasus yang menimpa mereka dengan cepat diproses secara hukum. "Kenapa penanganan perkara Ahok ini lambat. Karena statmen Ahok bersalah bukan kesimpulan kami, namun Fatwa MUI." tegasnya. Menurut dia, jika proses hukum berlangsung cepat, maka tidak akan ada aksi semacam ini. Untuk mengamankan unjuk rasa tanggal 4 November 2016 ini, Polres Banjarnegara mempersiapkan ratusan personelnya. "Seluruh personel kita kerahkan, kurang lebih 600 personel. Perkembangan situasi nanti seperti apa, kami siap mengantisipasi segala kemungkinan," kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar. Meskipun demikian, dia berharap masyarakat yang mengikuti aksi tidak usah terlalu banyak. (drn/din)

Sumber: