Rumah Janda di Parakancanggah Banjarnegara Ambruk Diterjang Hujan

BANJARNEGARA - Rumah Saniyem, seorang janda tua di RT 4 RW 9 Kelurahan Parakancanggah ambruk, Sabtu (29/10) malam. Beruntung rumah yang ambruk hanya bagian depannya saja, sehingga penghuni yang saat itu sedang berada di ruang belakang selamat. Dari pantauan Radarmas, bambu pada atap rumah janda ini sudah sangat lapuk. Sedangkan dindingnya terbuat dari tembok bata. Namun tembok inipun tidak cukup kokoh, sehingg ikut ambruk. Sedangkan di bagian dalamnya, nyaris tidak ada perabotan sebagaimana rumah pada umumnya. Yang nampak tumpukan rongsok. Saniyem memang bekerja sebagai pemulung rongsok dan pencari daun. Dengan penghasilan yang minim, dia tidak bisa merehab tempat tinggalnya yang sudah berusia puluhan tahun. Hingga akhirnya ambruk. Saniyem mengatakan, rumahnya ambruk sekitar pukul 21.00. Saniyem yang hidup sebatang kara ini kaget dan ketakutan. Sebab rumah yang ambruk ini mengeluarkan suara yang cukup keras. Sedangkan tetangganya, banyak yang tidak mendengar karena saat itu sedang turun hujan. Di tengah kesedihan atas musibah yang menimpanya, Saniyem merasa senang. Sebab ada pengusaha yang menunjukkan kepeduliannya. "Kulo matur nuwun sanget Bapak Budhi Sarwono kreso tindak mriki. Napa malih bapake mboten namung tindak mriki, nanging purun mbantu kula," ungkapnya dalam bahasa Jawa. Ketua RT 4 RW 9 Kelurahan Parakancanggah, Saryono mengatakan, Saniyem merupakan janda yang tidak memiliki suami maupun anak sehingga di rumah tinggal sendirian. Pada pagi harinya, warga bergotong-royong membantu membersihkan rumah Saniyem. Karena bagian belakang rumah juga sudah lapuk, ikut dibongkar oleh warga. Sebab jika tidak, dikhawatirkan bakal ikut ambruk. Menurut dia, Budhi Sarwono datang pada pagi harinya untuk memberikan bantuan berupa logistik dan uang untuk membantu membangunkan rumah Saniyem yang ambruk. Namun dia hanya datang sebentar dan tak lama kemudian meninggalkan lokasi. "Kami selaku RT merasa sangat berterima kasih atas kepedulian beliau. Bantuan beliau sangat membantu untuk meringankan penderitaan ibu Saniyem yang merupakan janda yang hidup sebatang kara," jelasnya. (drn/p)

Sumber: