Waduk Mrica Akan Dikeruk, Penambang Diarahkan Menambang di Waduk

Waduk Mrica Akan Dikeruk,  Penambang Diarahkan Menambang di Waduk

BANJARNEGARA - Sedimentasi Waduk Mrica memperpendek umur waduk. Sebab sedimentasi yang bertambah jutaan meter kubik setiap tahunnya mengurangi kemampuan waduk menampung air. Oleh karena itu, akan dilaksanakan revitalisasi untuk memulihkkan kondisi waduk. Sosialisasi mengenai hal ini akan dimulai Oktober dan November mendatang, sehingga kegiatan pengurasan sedimentasi waduk diharapkan bisa dimulai tahun 2017. waduk-mrica Wabup Banjarnegara, Hadi Supeno mengatakan, ada dua opsi revitalisasi. Pertama dengan membuka pipa pembuangan sedimentasi. Kedua melibatkan pihak ketiga untuk mengangkat sedimentasi dari waduk. "Sudah dilakukan komunikasi dengan stake holder. Apakah sebaiknya dibuang langsung melalui lubang penggelontoran atau diangkat sedimennya,"jelasnya. Opsi pertama lebih cepat membuang sedimentasi. Namun akan merusak keanekaragaman hayati di bawah waduk. Dia tidak sependapat bila opsi pertama yang dipilih. Sedangkan opsi kedua membutuhkan rekanan dengan kemampuan yang benar-benar mumpuni. "2,6 juta meter kubik setahun dibagi 365 hari, bukan hal mudah. butuh infrastruktur yang besar," kata dia. Namun mengangkat sedimentasi bisa mendatangkan nilai ekonomis, terutama sedimentasi berupa pasir dan batu yang sangat dibutuhkan untuk bahan bangunan. Menurut Hadi, opsi yang memungkinkan yakni dengan menggabungkan dua opsi. "Saya sarankan kombinasi.Sebab bisa mendatangkan nilai keekonomian dan masyarakat ikut menikmati," tandasnya. Hal ini sekaligus bisa menjadi solusi penambang yang tidak berizin. "Mereka harus hidup. Caranya dengan digiring ke waduk. Pengambilan harus dimulai dari tubuh waduk. Kalau ini yang dilakukan hukum yang berlaku revatilasasi waduk. Bukan hukum pertambangan," jelasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: