Oktober, Jalur Pucang-Jenggawur Ditarget Selesai

BANJARNEGARA - Jalan tembus dan jembatan yang menghubungkan Desa Pucang Kecamatan Bawang Dan Desa Jenggawaur Banjarmangu, ditargetkan rambung pada bulan oktober mendatang. Nantinya, jembatan ini dijadikan jalan lingkar dari Pucang, Jenggawur, Linggamerta, Banjarmangu hingga Madukara. "Akhir Oktober jembatan Pucang-Jenggawur sudah bisa dilalui," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara Supriyo, Selasa (30/8). Dia menjelaskan, Jalan dan Jembatan Pucang menuju Jenggawur berada di atas Sungai Serayu mulai dibangun pertengahan tahun lalu, diawali dengan pembuatan jalan sepanjang 1,8 kilometer. Pengerasan jalan serta pembuatan gorong-gorong dan dilanjutkan dengan pembuatan jembatan sepanjang 160 meter. “Pada tahap II rencana akan dibuat kerangka baja sebagai atap jembatan, pengerasan jalan serta pengecoran lantai jembatan dan akan menghabiskan anggaran Rp 19 milliar. Sedangkan rangka jembatan akan di pasang mulai bulan september,” jelas Surpiyo. Terkait pembebasan lahan di desa jenggawur Supriyo mengatakan, saat ini pembebasan tanah sedang dilakukan, sambil menunggu tim appraisal yang sedang menaksir harga tanah warga. “Bupati sudah menginstruksikan untuk segera menyelesaikan soal pembebasan tanah, sehingga pembangunan jalan segera bisa dilaksanakan,” ujarnya. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo pada kesempatan tersebut mengatakan, ke depan jalan dan jembatan tersebut akan menjadi jalan lingkar dari Pucang, Jenggawur, Linggamerta dan Banjarmangu Kecamatan Banjarmangu menuju Desa Petambakan, Desa Sered dan Kenteng, Kecamatan Madukara. Akses jalan lingkar juga makin luas, karena Jembatan Jagabela yang menghubungkan Kelurahan Krandegan menuju Kelurahan Parakancanggah melewati Dukuh Tretek juga juga sudah diaktifkan. “Pembangunan jalan lingkar Pucang-Jenggawur diharapkan bisa mengurai kemacetan di dalam kota,terutama jika ruas jalan nasional telah mulai padat, terutama di wilayah kota” katanya. (uje)

Sumber: