Pembangunan Drainase di Banjarnegara Masih Seputar Kota

Pembangunan Drainase di Banjarnegara Masih Seputar Kota

BANJARNEGARA - Kondisi drainase buruk dinilai penyebab rusaknya jalan di beberapa titik. Saat hujan, air meluap hingga ke jalan sehingga terjadi genangan air. Pembangunan-Drainase-Masih-Seputar-Kota Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banjarnegara, Supriyo mengatakan, tahun ini Pemkab melakukan pembangunan trotoar dan drainase di beberapa titik. Trrotoar dibangun di atas saluran drainase dengan tujuan agar saat hujan deras tidak terjadi genangan air. “Kondisi ini bisa menyebabkan aspal lebih mudah mengelupas terutama dan tidak awet. Persoalan drainase dan trotoar memang harus diperhatikan agar jalan lebih awet,” kata dia, Selasa (23/8). Namun tahun ini pembangunan trotoar dan saluran drainase masih diprioritaskan di wilayah perkotaan. Dia menjelskan, saat ini esdang dilaksanakan pembangunan trotoar dan saluran drainase di antaranya, Jalan Petambakan sekitar 800 meter, di Parakancanggah, yakni di jalur utama mulai dari pertigaan Swalayan Dieng sampai SKB Banjarnegara sekitar 1 kilometer. “Untuk lokasi lain yakni di ruas jalan Kalibenda mulai dari MTS 2 Banjarnegara hingga SPBU Kalibenda. Juga ruas jalan yang berada di kecamatan Klampok sepanjang 1 kilometer,” jelasnya. Kabid Kebersihan Pertamanan dan Penerangan Jalan DPU, Waris PR menambahkan, ada dua lokasi yang menggunakan tanah milik PT Kereta Api Indonesia. Namun dia menegaskan, Pemkab telah mengantongi izin dari PT KAI. “Kedua tempat tersebut yakni dari pertigaan Dieng hingga SKB dan di Klampok. Sebelumnya kami telah melakukan koordinasi dengan PT KAI,” kata dia Waris menjelaskan, drainase dibuat dengan kedalaman sekitar 1,2 meter. Hal ini dilakukan selain bisa menampung banyak air saat curah hujan tinggi, untuk perawatan juga akan lebih mudah. “Jadi kalau terlalu sempit saat membersihkan lumpur terlalu sulit. Drainase ini memang didesain lebih longgar dari drainase sebelumnya, agar lebih memudahkan,” tambahnya. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: