Telusuri Lonjakan Rekening PDAM, Komisi II DPRD Banjarnegara Sidak Ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Inform

Telusuri Lonjakan Rekening PDAM, Komisi II DPRD Banjarnegara Sidak Ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Inform

BANJARNEGARA - Komisi II DPRD Banjarnegara melakukan sidak ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (dishubkominfo) Banjarnegara, akhir pekan lalu. Dewan-Telusuri-Lonjakan-Rekening-PDAM Sidak ini dilakukan karena adanya keluhan dari sejumlah pelanggan yang keberatan tagihan air PDAM, termasuk dari Dishubkominfo. Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarnegara, Edy Purwanto mengatakan sidak ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tagian air sampai melonjak. "Informasinya biasanya di bawah Rp 200 ribu per bulan. Tapi tagihan bulan Agustus untuk penggunaan bulan Juli sampai Rp 3,4 juta," ujarnya. Edy mengaku penasaran dengan kenaikan tagihan yang menurutnya tidak wajar ini. Apalagi kenaikan mencapai 17 kali lipat dibandingkan penggunaan normal. "Apakah pegawai di sini yang boros air atau ada kebocoran atau ada kesalahan perhitungan," kata dia. Belum lagi laporan dari sejumlah pelanggan yang tagihannya juga ikut naik. "Saya berharap agar PDAM makin transparan. Sehingga menjadi perusahaan daerah yang dapat dibanggakan. Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, namun dengan tarif yang wajar,"' paparnya.. Sekretaris Dishubkominfo Banjarnegara, Fuad Nuryahman mengatakan ,selama ini penggunaan air normal. Apalagi sekarang sudah ada sumur. "Kalau untuk air kami pakai sumur. Malah jarang menggunakan air dari PDAM," ujarnya. Meskipun kaget tagihan melonjak, pihaknya sudah melunasinya. Kasubag Hubungan Pelanggan PDAM Banjarnegara, Slamet Haryanto mengatakan, tagihan yang harus dibayar pelanggan disesuaikan dengan penggunaan air. Sedangkan penggunaan air dibuktikan dengan meter air. Dari pengecekan yang dilakukan, ternyata tagihan yang harus dibayar Dishubkominfo sudah sesuai. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: