Lestarikan Mainan Tradisional, Ribuan Warga Main Egrang di Banjarnegara
BANJARNEGARA - Ribuan warga Purwanegara bermain egrang serentak, Selasa (16/8). Tidak hanya kaum muda yang turut dalam permainan tradisional ini, namun juga anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia.Gerimis yang turun rintik-rintik tidak menyurutkan antusiasme warga mengikuti kegiatan ini. Kepala Desa Purwanegara Kecamatan Purwanegara, Renda Sabita Noris, sengaja memilih permainan tradisional untuk memeriahkan HUT RI ke 71. "Selain untuk melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai ditinggalkan generasi muda, permainan egrang juga menyehatkan. Warga juga semakin akrab dengan berkumpul bersama," ungkapnya Renda mengatakan, egrang juga mengurangi intensitas anak-anak untuk bermain gadget. "Sebab saat ini anak-anak kita banyak yang lebih fokus main gadget dibandingkan melestarikan permainan tradisional," paparnya. Dia menjelaskan, egrang massal ini diikuti oleh 1500 peserta. Mereka berasal dari lima RW. "Semuanya mengirimkan wakil untuk mengikuti kegiatan ini," jelasnya. Siti Nurhalimah, warga yang menjadi peserta egrang mengatakan permainan ini menekankan keseimbangan. Untuk mengikuti kegiatan ini, Siti mengaku tidak berlatih terlebih dahulu. Sebab sehari-harinya biasa main egrang. Juwanto, warga yang juga ikut main egrang mengaku berlatih cukup lama untuk bisa mengikuti kegiatan ini. "Main egrang bersama dengan warga yang lain menyenangkan. Selain itu juga menyehatkan karena badan sampai berkeringat," kata dia. Maklum, jarak yang ditempuh cukup jauh. Dari Lapangan Purwanegara sampai ke Balai Desa Purwanegara, sekitar dua kilometer. Selain egrang massal, panitia juga menyelenggarakan jalan gayeng, gobak sodor dan galeri 5.000 wajah Purwanegara. Untuk galeri ini, panitia mendatangi seluruh rumah warga untuk mengambil foto warga di Desa/Kecamatan Purwanegara. (drn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: