Wisatawan Membludak, Dieng Macet Parah
BANJARNEGARA - Membludaknya pengunjung membuat jalan di sekitar obyek wisata di Dieng macet parah. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan yang tidak seimbang dengan lebar jalan yang ada. Pengamatan Radarmas akhir pekan lalu, kemacetan membuat perjalanan menjadi jauh lebih lama. Perjalanan dari SPBU Batur sampai Kawah Sikidang mencapai tiga jam. Padahal saat normal, perjalanan tidak sampai 15 menit. Selain macet, wisatawan juga direpotkan dengan debu juga beterbangan. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasat Lantas, AKP Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya sudah berupaya mengantisipasi agar kemacetan tidak terjadi. Namun membludaknya jumlah wisatawan dan jalan yang sempit membuat kemacetan tidak terelakkan. Selain itu, kemacetan juga disebabkan sejumlah pengguna jalan yang membandel dan tidak mau mengikuti intruksi petugas. Sat Lantas Polres Banjarnegara bekerja sama dengan Sat Lantas Polres Wonosobo telah berupaya mengurai kemacetan. "Kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan dari arah Batur melewati Candi. Sedangkan dari arah Wonosobo diarahkan lewat Telaga Warna. Jalan dibuat satu arah agar lebih lancar," ungkapnya. Kemacetan juga disebabkan adanya penarikan retribusi di wilayah Wonosobo. Sehingga mobil harus berhenti. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan macet. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Banjarnegara, Dwi Suryanto mengatakan pihaknya tengah mengupayakan jalan tembus untuk mengurai kemacetan. Jalan tembus ini direncanakan akan menghubungkan pertigaan arah masuk Telaga Warna dengan komplek Candi. Bila terealisasi jalan baru ini tidak hanya mengurai kemacetan. Namun juga akan menumbuhkan simpul ekonomi dengan banyaknya pedagang yang akan berjualan di jalur baru. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: