Jadi Akses Mudik, Tujuh Kecamatan di Banjarnegara Rawan Longsor

Jadi Akses Mudik, Tujuh Kecamatan di Banjarnegara Rawan Longsor

foto-BF2-jlur-rawan Pengendara Diminta Tingkatkan Kewaspadaan BANJARNEGARA – Bagi warga yang biasa melakukan rutinitas mudik saat lebaran diminta untuk lebih berhati-hati. Pasalnya, tujuh kecamatan yang dilalui baik jalur nasional maupun provinsi dinyatakan rawan bencana longsor. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasat Lantas AKP Ardhie Demastyo menyebutkan untuk jalur nasional di Kabupaten Banjarnegara yang merupakan rawan longsor berada Jalan Raya Sigaluh tepatnya di Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh. Mengingat daerah tersebut banyak tebing-tebing tinggi yang rawan longsor. “Sekarang, jalur tengah sudah bukan alternative bagi pemudik. Namun sudah menjadi jalur utama. Makanya, bagi pemudik agar lebih berhati-hati saat melintas di daerah tersebut,” kata dia, Senin (20/6). Jalan lalu lintas yang merupakan rawan bencana juga terjadi di jalan provinsi di daerah Banjarnegara bagian atas. Adapun kecamatan tersebut yakni, Banjarmangu, Karangkobar, Batur, Wanayasa, dan Kalibening. Terlebih saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi. “Untuk jumlah titik-titik longsor di setiap kecamatan banyak. Karena memang di Kabupaten Banjarnegara ini banyak daerah yang rawan longsor. Apalagi jika melihat daerah yang merupakan perbukitan. Jadi jalannya melintas di tengah-tengah tebing,” sambungnya. Sementara itu, KBO Lantas Iptu Margo Yuwono menambahkan, untuk antisipasi Polres Banjarnegara sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi. Dengan rambu-rambu ini diharapkan agar pengendara bisa meningkatkan kewaspadaan. “Selain itu, Polres juga sudah membentuk tim antisipasi terjadinya tanah longsor. Jika hal tersebut akhirnya terjadi, juga ada tim tanggap darurat longsor. Karena jika tidak segera ditangani nantinya bisa menyebabkan kemacetan panjang,” kata dia. Saat disinggung mengenai adanya jalan berlubang di beberapa titik, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Bina Marga. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut dijanjikan sudah selesai ditambal paling lambat H-7 Lebaran. “Memang ada beberapa titik jalan berlubang di jalur nasional maupun provinsi. Harapannya nanti sebelum H-7 Lebaran sudah halus. Tetapi, meski demikian, kami minta pengendara tetap waspada terutama di daerah-daerah yang rawan longsor,” pungkasnya. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: