BUMD TRMS Ditargetkan Beroperasi 2017

BUMD TRMS Ditargetkan Beroperasi 2017

FOTO ABANJARNEGARA - Rencana pemkab membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) TRMS Serulingmas,  memerlukan kajian akademis. Apakah rencana tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Sebab pembentukan BUMD yang mengurusi rekreasi ini akan berdampak luas. Selain kajian akademis, rencana ini juga harus mendapat persetujuan dari legislatif. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Dwi Suryanto, menargetkan rencana ini bisa dibahas dengan lembaga legislatif. Dia berharap, pada tahun 2017 mendatang, BUMD yang baru ini sudah bisa beroperasi. "Rencana ini kini masih dalam kajian akademis," katanya. Dwi berharap jika BUMD ini terbentuk, pengelolaan TRMS Serulingmas bisa lebih optimal. "Dengan catatan manajemennya dikelola oleh profesional," ungkapnya. Konsekuensi dari kebijakan ini yakni pengelola harus mandiri. Pengelola harus bisa mendapatkan keuntungan optimal agar tetap bisa beroperasi. Sebab, tidak bisa lagi mengandalkan pendanaan dari APBD. Meskipun pada tahun-tahun awal, kemungkinan masih ada ketergantungan pada APBD. "Baru setelah berjalan, kemungkinan tidak lagi ditopang APBD karena sudah mandiri," jelasnya. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo menilai pembentukan BUMD ini akan memiliki banyak dampak positif. Asalkan dikelola dengan profesional dan ditangani oleh orang yang tepat. Pembentukan BUMD ini sekaligus mengurangi beban APBD. Sebab, secara teknis dikelola layaknya oleh perusahaan pada umumnya. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: