Tiga Warga Wanadri Tewas Tersambar Petir

BANJARNEGARA - Tiga warga  RT 1 Rw 11 Dusun Silangit Desa Wanadri Kecamatan Bawang tewas seketika akibat tersambar petir, Rabu (17/2).  Saat kejadian, ketiganya sedang beristirahat di gubug setekag memetik cabai di Blok Cacar. Pekerjaan mereka dihentikan karena  tiba-tiba pukul 12.30 turun hujan disertai petir. Sebenarnya ada tujuh orang yang saat itu berada di gubug. Namun empat lainnya beruntung masih bisa diselamatkan. "Ada tujuh orang yang tersambar petir, tiga meninggal dunia, tiga masih dirawat di RSI dan satu lagi tidak sampai menajalani perawatan medis," kata Kepala BPBD Banjarnegara Catur Subandrio. Tiga orang meninggal yakni Ketiga korban yang meninggal dunia yakni Slamet (30), Suryati (35) dan Muhayat ( 47 ). Sedangkan tiga orang yang sempat dirawat di RSI Bawangi Hedi Dianto (30), Sawen (40) dan Sarni (48). Karena luka yang dialami oleh Sawen dan Sarni tidak terlalu parah, korban langsung pulang dari rumah sakit. Sedangkan Hedi Dianto, hingga kemarin petang masih menjalani perawatan di RSI Bawang. Perawatan medis dilakukan untuk menstabilkan denyut jantung korban. Sedangkan satu korban lainnya yang tidak dirawat di rumah sakit yakni Hadi Turyono (51). Catur mengatakan meskipun berteduh di gubug, tidak jaminan aman dari sambaran petir. Kuatnya sambaran petir tetap bisa membuat orang yang berteduh di gubug tersengat listrik. Kasus semacam ini juga tidak terjadi kali ini saja.  "Sebelumnya tiga orang Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok juga meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di gubug. Jadi kami minta masyarakat lebih baik pulang ke rumah saat di sawah atau ladang sedang hujan lebat disertai petir," himbaunya. (drn/nun)

Sumber: