Harga Minyak Goreng Curah Sudah Dibawah HET, Pembelian Gunakan PeduliLindungi

Harga Minyak Goreng Curah Sudah Dibawah HET, Pembelian Gunakan PeduliLindungi

LEBIH MURAH: Salah seorang pengecer migor curah melayani pembeli dengan harga di bawah HET, Selasa (12/7). (Julius Radarmas) CILACAP - Stok melimpah di pasar membuat harga minyak goreng curah turun hingga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Pantauan Radarmas di pengecer, Selasa (12/7), diketahui harga per liter Migor curah yakni Rp 12 ribu, kemudian harga per kilonya Rp 13 ribu. Harga tersebut masih dibawah HET yang sudah ditentukan Pemerintah yaitu Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500,00 per kilo. Menurut Wanti, salah seorang pengecer, turunnya harga minyak goreng curah tersebut terjadi sejak seminggu yang lalu. Dia menjelaskan, pembelian migor curah di tempatnya harus menggunakan KTP atau aplikasi peduli lindungi. Meski begitu, dia tidak membatasi masyarakat untuk membeli migor curah di tempatnya. "Kita tidak batasi jumlahnya. Stok sangat melimpah," lanjutnya. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Umar Said melalui Kepala Seksi Stabilitas Harga dan Kemeterologian Warsun menjelaskan, melimpahnya stok migor curah tersebut akibat dibukanya keran ekspor oleh Pemerintah. "Produsen diizinkan ekspor asalkan memasarkan 35 persen yang akan diekspor untuk pasaran dalam negeri," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/kemendag-luncurkan-minyak-kita-rp-14-ribu-per-liter/ Terkait kebijakan pemerintah yang membatasi pembelian migor curah, pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Namun, banyak pengecer yang belum tergabung di SIMIRAH sehingga belum bisa menerpakan kebijakan tersebut. "Banyak pengecer yang belum tergabung di SIMIRAH. Penjualannya masih belum bisa terkontrol,tapi dengan kondisi melimpah seperti saat ini kemungkinan tidak akan ada masalah," pungkas Warsun. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: