Desa Diminta Alokasikan APBDes untuk Bencana

Desa Diminta Alokasikan APBDes untuk Bencana

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi CILACAP - Kabupaten Cilacap masuk katagori wilayah paling berisiko bencana alam di Jawa Tengah. Untuk penanggulangannya butuh keterlibatan sejumlah pihak. Termasuk desa untuk mengalokasikan dana desa. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi mendorong pemerintah desa (Pemdes) mengalokasikan dana desa untuk penanggulangan bencana alam melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). "Sesuai dengan perintah Pak Bupati, pelibatan desa dalam pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan bencana sangat penting. Ini juga untuk membantu APBD. Karena kemampuan Pemda kan terbatas," kata dia. Menurutnya, kebencanaan tidak bisa ditanggung sendirian oleh BPBD. Perlu penanganan lintas sektoral, termasuk pemerintah desa, untuk mengalokasikan mitigasi, pembangunan pencegahan dan mitigasi bencana, infrastruktur, simulasi sampai penanganan bencana. "Pemdes kini memiliki kewenangan untuk mengalokasikan anggaran dari dana desa. Tapi kebencanaan masih kerap luput dari prioritas APBDes. Saat ini sudah ada beberapa desa yang mengalokasikan dana desa untuk penanggulangan bencana," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/upayakan-pemulihan-ekonomi-program-pembangunan-infrastruktur-masif-digencarkan-di-cilacap/ Dia menambahkan, penanggulangan bencana bukan sekadar penanganan bencana alam. Namun lebih pada upaya preventif untuk mencegah korban akibat bencana alam. Seperti adanya mitigasi, pembangunan pencegahan dan mitigasi bencana, infrastruktur, simulasi sampai penanganan bencana. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: