Kirim Puluhan Ton Gabah ke Jakarta, BUMP Maos Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kirim Puluhan Ton Gabah ke Jakarta, BUMP Maos Dukung Ketahanan Pangan Nasional

LUAS : Kondisi gudang di bawah naungan BUMP mampu menampung hingga ratusan ton gabah kering maupun beras, Rabu (6/7). (JULIUS/RADARMAS) CILACAP - Sejak dibentuk pada pertengahan tahun 2021, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Wijaya Kusuma Pangan Mandiri Maos Kidul, Kecamatan Maos hingga saat ini mampu menopang ketahanan pangan di tingkat provinsi maupun nasional. Hal tersebut dibuktikan pada Minggu (03/7) lalu BUMP mengirim 6 mobil yang berisi 9 ton gabah basah dan 2 mobil yang berisi 20 ton PK (Pecah Kulit) ke PT. Pupuk Indonesia Pangan (Persero) Jakarta. "Kita sudah kirim hampir 30 ton gabah ke Jakarta untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Sebelumnya kita juga sudah kirim hampir 30 ton ke provinsi," ujar Direktur BUMP PT Wijaya Kusuma Maos Kidul Sahroni kepada Radarmas, Rabu (6/7). BUMP sendiri merupakan gabungan dari beberapa kelompok tani yang tersebar di wilayah Cilacap, serta bertujuan mensejahterakan anggotanya terutama para petani. "Tujuannya buat anggota sejahtera, kita beli gabah dari petani di bawah harga tengkulak," lanjut Sahroni. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Ir Susilan mengatakan, BUMP ini merupakan wadah untuk petani atau Gapoktan untuk mengembankan potensi pertanian. "BUMP adalah milik petani tujuannya mensejahterakan anggotanya bahasanya dari petani untuk petani," ujar Susilan. https://radarbanyumas.co.id/produksi-pertanian-ditarget-18-juta-ton-percepatan-tanam-terus-dilakukan/ Yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi BUMP adalah minimnya para buruh tani serta ketika masa panen bersama harga gabah bisa dipastikan turun. Pada kondisi itu BUMP bisa hadir memberikan solusi sehingga mampu memberian kesejahteraan bagi petani.(jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: