Paska Tekena Tumpahan Minyak Mentah, Kondisi Air Laut Cilacap Penuhi Baku Mutu

Paska Tekena Tumpahan Minyak Mentah, Kondisi Air Laut Cilacap Penuhi Baku Mutu

TES : Petugas dari DLH mengambil sampel air laut untuk dites kadar baku mutunya, Kamis (30/6) lalu. (JULIUS/RADARMAS) CILACAP - Setelah sempat tercemar oleh tumpahan minyak mentah beberapa waktu lalu, perairan Cilacap dinyatakan masih memenuhi baku mutu. Hal tersebut diketahui setelah uji sample air laut keluar pada, Selasa (5/7) lalu. Menurut Kepala Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Cilacap, Sri Murniyati, kondisi perairan bersih dilihat secara visual kemudian didukung hasil tes sample air laut yang diambil di beberapa titik masih ditemukan plangkton yang artinya baku mutu air masih wajar. "Hasil tes sudah keluar dan masih aman, dilihat kan sudah terlihat bersih (air laut)," jelas Sri Murniyati kepada Radarmas, Rabu (6/7). Pihak Pertamina sudah melakukan upaya maksimal dengan penyedotan bersama masyarakat untuk upaya pembersihannya, dilanjutkan dengan prosedur pengawasan. Limbah di darat pun terlihat sudah jauh lebih bersih dari ceceran minyak. "Limbah di daratan akibat banyaknya yang tercecer didaratan itu kan jadi limbah dan jelas akan merusak ekosistem, kita sudah berkordinasi dengan Pertamina agar itu menjadi prioritas penanganan," lanjut Sri Murniyati. Kendati demikian, kondisi dari sampel perarian di dermaga Batre dan pelabuhan Wijayapura, didapati kandungan minyak dan lemak yang masih di atas baku mutu. https://radarbanyumas.co.id/sigap-laksanakan-pembersihan-kondisi-perairan-cilacap-kembali-bersih/ "Untuk sampel air yang kita ambil 7 hari lalu masih didapati parameter minyak dan lemak," pungkas Sri Murniyati. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: