Tujuh Hari Terombang - Ambing, 5 ABK Berhasil Dievakuasi

Tujuh Hari Terombang - Ambing, 5 ABK Berhasil Dievakuasi

EVAKUASI : Kondisi ABK Kapal Doa Ibu setelah ditemukan dan dievakuasi oleh nelayan Cilacap, Sabtu(25/6). (POLAIRUD UNTUK RADARMAS) CILACAP - Lima Anak Buah Kapal (ABK) penangkap ikan Doa Ibu jenis sopek Gt 23 berhasil diselamatkan oleh Nelayan Cilacap, Sabtu (25/6) sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah sebelumnya terombang - ambing selama tujuh hari di lautan karena kerusakan mesin. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kapal berangkat dari Pelabuhan Sendang Biru Malang Jawa Timur pada hari Sabtu(18/06) pukul 15.00. Kemudian setelah 20 mil dari perairan Malang, mesin kapal mengalami masalah hingga mati. "Setelah 20 mil dari darat mesin bermasalah sehingga nahkoda mengikatkan tali ke rumpon," jelas Kepala Satuan Pol Airud Polres Cilacap AKP Huda Syafi’i. Kemudian pada Minggu (19/06) pukul 01.00 cuaca mengalami perubahan, datang angin kencang disertai gelombang tinggi yang mengakibatkan tali pengikat putus dan terombang -ambing terbawa arus hingga perairan Kebumen. "Gelombang tinggi dan angin kecang putuskan tali pengikat kapal, meski nahkoda sudah berusaha menyalakan mesin tapi gagal sehingga kapal terbawa arus sampai perairan Kebumen," lanjut AKP Huda Syafi'i. Dan akhirnya pada Sabtu (25/6) di perairan Kebumen, ditemukan oleh Kapal Nelayan Pelangi 08 kemudian ditarik untuk dievakuasi menuju Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap hingga pukul 17.30 WIB. https://radarbanyumas.co.id/kerugian-rp25-miliar-saat-kapal-nelayan-terbalik-di-nusakambangan-ini-fakta-faktanya/ "Kelima ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi yakni dua orang berasal dari Malang, dua orang dari Makassar Sulawesi Selatan, dan satu orang dari Berau Kalimantan Timur,” pungkas AKP Huda Syafi’i. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: