73 Desa Terancam Alami Kekeringan di Cilacap

73 Desa Terancam Alami Kekeringan di Cilacap

CILACAP - Tak kurang 73 desa di 19 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan. Tak ayal, BPBD Cilacap meminta warga mulai mempersiapkan diri menghadapi musim kemarau yang diperkirakan tiba bulan ini. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Gatot Arif Widodo mengatakan, salah satu persiapan yang bisa dilakukan warga adalah menyimpan air di tandon-tandon penyimpanan, baik air sumur maupun hujan. Menurutnya, meski tahun ini diperkirakan terjadi musim kemarau basah, namun potensi kekeringan tetap ada. Untuk itu, wilayah yang tidak memiliki akses air permukaan seperti PDAM diminta mempersiapkan diri. "Mereka yang mengalami kekeringan pastinya butuh penyimpanan untuk keperluan sehari-hari. Jadi masyarakat perlu menghemat air dan menandon air di tempat penyimpanan," ujarnya. Gatot juga meminta para petani untuk mempersiapkan diri. Apalagi, saat ini sebagian tanaman padi masih fase pertumbuhan (vegetatif), bahkan beberapa wilayah baru memasuki musim tanam kedua (MT 2). https://radarbanyumas.co.id/survei-bencana-cilacap-kembali-undang-tim-geologi/ "Petani di daerah tadah hujan ini perlu untuk membuat penampungan air dengan membendung selokan atau sungai untuk menghadapi musim kemarau ini," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: