Dua Bulan, Laka Lantas di Cilacap Renggut 40 Nyawa, Operasi Patuh Candi Sasar Tujuh Pelanggaran

Dua Bulan, Laka Lantas di Cilacap Renggut 40 Nyawa, Operasi Patuh Candi Sasar Tujuh Pelanggaran

APEL : Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi dipimpin oleh Kapolres Cilacap. YULIUS/RADARMAS CILACAP - Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Cilacap cukup tinggi. Dalam waktu dua bulan April-Mei, terjadi 197 kasus, dengan jumlah korban jiwa mencapai 40 orang. Kasatlantas Polres Cilacapa, AKP Ris Andrian Yudo mengatakan, berdasarkan data Sat Lantas Polres Cilacap, tercatat sepanjang bulan April 2022 ada sebanyak 88 kasus dengan 14 korban meninggal dunia. Pada bulan Mei ada sebanyak 109 kasus dengan 26 korban meninggal dunia. "Pada bulan April hingga Mei tercatat 40 korban meninggal dunia," terangnya, Senin (13/6). Maka dari itu, lanjut dia, melalui Operasi Patuh Candi 2022 yang akan dilaksanakan sejak Senin (13/6) dan akan berakhir Minggu (26/6), diharapkan dapat menekan laka lantas di Kabupaten Cilacap. Adapun penindakan pelanggaran tersebut, bakal dilakukan secara optimal dengan ETLE. ETLE tersebut baik yang terpasang sistematis di sejumlah persimpangan dan melalui kamera ponsel petugas yang terintegrasi dengan ETLE. Selain itu, penindakan di tempat juga dilakukan dengan melihat kondisi di lapangan. "Penindakan akan secara optimal menggunakan ETLE dan melalui kamera ponsel serta akan dilakukan penindakan di tempat," tandasnya. https://radarbanyumas.co.id/sebulan-laka-lantas-di-cilacap-telan-empat-korban-jiwa/ Ada tujuh prioritas sasaran penindakan operasi tersebut, diantaranya menyasar pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI. APEL : Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi dipimpin oleh Kapolres Cilacap. YULIUS/RADARMAS Ada tujuh prioritas sasaran penindakan operasi tersebut, diantaranya menyasar pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI. Selain itu juga pengendara atau pengemudi yang berkendara dalam pengaruh alkohol. Serta pengendara yang melawan arus dan melebihi batas kecepatan. Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah yang dibacakan oleh Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro S.I.K., M.H. saat memimpin apel gelar pasukan, sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi 2022 ini yakni mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan. "Sasaran utamanya mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin berlalu lintas serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan," ujar Kapolres. (jul/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: