Pencarian Penambang Tenggelam di Serayu Wilayah Adipala Dihentikan, Faktor Cuaca Jadi Kendala

Pencarian Penambang Tenggelam di Serayu Wilayah Adipala Dihentikan, Faktor Cuaca Jadi Kendala

DIHENTIKAN: Pencarian korban penambang pasir yang tenggelam di Sungai Serayu dihentikan. CILACAP - Pencarian seorang penambang yang tenggelam di Sungai Serayu Kecamatan Adipala, dihentikan. Pasalnya, hingga hari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan tak menemukan penambang pasir asal Pemalang tersebut. Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya menuturkan, penghentian pencarian tersebut atas kesepakatan tim SAR gabungan dan pihak keluarga. "Kami melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga. Hasil koordinasi dengan keluarga, memutuskan bahwa korban hilang dan keluarga sudah mengikhlaskan," jelas Nyoman, Kamis (26/5). Dikatakan, operasi SAR ditutup namun akan dilakukan pemantauan. Selain itu, operasi SAR dapat dibuka lagi jika terdapat tanda-tanda lokasi korban. Saat proses pencarian, sempat terkendala gelombang tinggi dan angin kencang. "Untuk kendalanya karena gelombang yang tinggi, arus yang berubah-ubah, angin kencang, dan juga karena cuaca di sekitar lokasi berawan," kata dia. Dikabarkan sebelumnya, Rabu (18/5) korban yang bernama Warsoyo akan bongkar muatan perahu yang berisi pasir ke Dipo Pasir. Kemudian, korban langsung pulang untuk bongkar muatan pasir ke Dipo Pasir. https://radarbanyumas.co.id/anak-ridwan-kamil-hilang-saat-berenang-di-sungai-aaree-swiss-ini-penjelasan-keluarga/ Namun saat perahu berjalan 10 menit, perahu yang ditumpakinya dihantam ombak besar dari arah belakang. Sehingga perahu bersama korban tenggelam. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: