Ratusan Buruh Migas Cilacap Konsolidasi Bahas Soal Upah

Ratusan Buruh Migas Cilacap Konsolidasi Bahas Soal Upah

KONSOLIDASI : Kegiatan FSBMC difasilitasi oleh Disnakerin bahas 2 agenda penting. (YULIUS/RADARMAS) CILACAP - Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap (FSBMC) menggelar konsolidasi yang difasilitasi oleh Dinas Ketenaga Kerjaaan dan Perindustrian (Disnakerin), di aula dinas tersebut, Sabtu (14/5) lalu. Konsolidasi ini bersifat intern, sehingga hanya dihadiri pengurus dan anggota FSBMC saja tanpa melibatkan instansi terkait. Adapun sejumlah pembahasan permasalah tekait penurunan upah, kompensasi dan asuransi jiwa tugu mandiri (AJTM). "Ada beberapa permasalahan di antaranya penurunan upah, kompensasi dan AJTM Tugu Mandiri, ada teman kami yang sudah pensiun tapi belum terselesaikan hak pesangonnya," ujar Ketua Umum FSMBC Ahmad Purwadi. Permasalahan dengan AJTM sendiri merupakan permasalahan lanjutan. Sebab menurut kerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut belum terselesaikan semua. Ada beberapa anggota yang belum mendapat pesangonnya secara penuh. "Dengan Tugu Mandiri kami akan berkirim surat, masih ada 27 anggota kami yang belum penuh hak pesangonya. Padahal kesepakatannya sejak 2020," tambah Ahmad. Kemudian terkait dengan penurunan upah sebesar 100 ribu rupiah, menurutnya dilakukan secara sepihak dan tanpa alasan serta tanpa pemberitahuan kepada pekerja. "Masalah pemotongan kita akan audensi dengan Disnakerin, semoga bisa segera terselesaikan," lanjut Ahmad. Sejumlah permasalahan yang sedang ditangani federasi, diharapkan bisa terselesaikan dengan baik. Apabila tidak menemui titik terang, akan dibawa ke ranah politik audensi dengan DPRD Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/hari-ini-ribuan-buruh-turun-ke-jalan-ini-tuntutannya/ Dalam konsolidasi tersebut, dihadiri oleh pengurus dan anggota FSBMC, Unit LPG, awak mobil tangki Maos, serta sejumlah perwakilan dari wilayah Tegal dan Semarang. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: