Pasar Tumpah Potensi Bikin Macet

Pasar Tumpah Potensi Bikin Macet

TUMPAH: Pinggiran Pasar Limbangan Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara menjadi pasar tumpah selama Ramadhan hingga lebaran. (NASRULLOH/RADARMAS ) CILACAP – Jelang lebaran 1443 H, Pemerintah Kabupaten Cilacap menghadapi potensi gangguan keamanan wilayah. Diantaranya penggunaan petasan, pelanggaran lalu lintas dan kasus pencurian di rumah yang ditinggal mudik pemiliknya. Tak kalah penting, permasalahan sepanjang jalur mudik dalam wilayah Kabupaten Cilacap yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas. Ini seperti adanya pasar dadakan atau pasar tumpah. "Ini semua perlu diantisipasi. Pasar tumpah itu juga berpotensi menyebabkan kemacetan, " kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Selasa (26/4). Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengatakan, sedikitnya 12 pos dan dua sub pos disiapkan dalam pengamanan menghadapi Idulfitri 1443 H Tahun 2022 ini. 12 Pos tersebut yakni satu Pos Terpadu di Alun–alun Cilacap, satu Pos Pelayanan di Terminal Cilacap, dan dua Pos Perbatasan di Pos Mergo dan Patimuan. Selain empat pos tersebut, kemudian ada juga delapan Pos Pengamanan di delapan lokasi, yakni di Pos Sidareja, Teluk Penyu, Nusawungu, Stasiun Kroya, Sampang, Adipala, Cantelan dan Karangpucung. "Nantinya juga akan ada dua Sub Pos Pengamanan, yakni di Pos Sodong dan Widarapayung,” kata dia. https://radarbanyumas.co.id/tiga-titik-rawan-macet-di-banyumas/ Pengamanan ini, Eko menambahkan, berbarengan dengan Operasi Ketupat Candi 2022 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022. "Operasi Ketupat Candi 2022 nantinya akan dilakukan pengamanan di 14 titik di seluruh Kabupaten Cilacap," dia menambahkan. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: