Ketinggian Air Sempat Mencapai 1 Meter, Banjir di Wanareja dan Majenang Kini Berangsur Surut

Ketinggian Air Sempat Mencapai 1 Meter, Banjir di Wanareja dan Majenang Kini Berangsur Surut

SURUT : Kondisi di Majenang pasca banjir. (ISTIMEWA) CILACAP - Hujan deras yang berlangsung sejak pukul 16.30 WIB, Rabu (20/4) hingga 19.30 WIB, membuat sejumlah titik di wilayah Cilacap bagian barat banjir. Akses kendaraan roda dua dan empat yang melintas pun menjadi terhambat. Dari pantauan, banjir terjadi di Jalan Raya Majenang atau depan Puskesmas Majenang I. Kedalaman air mencapai 80 cm - 100 cm. Dan menyebabkan kendaraan roda dua yang melintas banyak yang mogok. Sementara kendaraan roda empat yang memaksakan melintas membuat air banjir meluap ke lajur lainnya. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wijonardi, banjir tersebut disebabkan hujan deras di wilayah Desa Salebu dan di daerah atas pegunungan. Sehingga menyebabkan debit air Sungai Cigugeumuh dan sejumlah saluran air naik, sehingga meluap hingga ke pemukiman dan di beberapa titik jalan. "Luapan beberpa saluran air ini, masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian air di halaman rumah sekitar 30 cm - 40 cm. Dan di dalam rumah 10 cm - 20 cm. Sedangkan ketinggian air di jalan mencapai 1 meter," ujar Wijonardi. Sementara, banjir juga terjadi di Dusun Karangnangka, Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja. Sedikitnya ada 5 RT yang terendam banjir. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Cigeugeumeuh, sehingga melimpas ke Pasar Karanggendot dan pemukiman warga. "Limpasan air Sungai Cigeugeumeuh masuk ke Kios Pasar Karanggendot ada 70 kios yang terdampak. Kemudian tembok penahan limpasan air di pasar di bantaran sungai roboh, rusak berat karena tidak dapat menahan air," kata Wijonardi. Dikatakan Wijonardi, saat ini, Kamis (21/4) banjir tersebut sudah surut. "Air di pemukiman warga, jalan dan pekarangan sudah surut. Namun di area sebagian persawahan masih ada genangan air," kata Wijonardi. https://radarbanyumas.co.id/tiga-desa-di-cilacap-dikepung-banjir-akibat-luapan-sejumlah-sungai/ Pihaknya menghimbau warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. "Masih ada potensi hujan yang menyebabkan bencana jadi perlu diwaspadai jika ada hujun intensitas hinggi dengan durasi lama," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: