Darurat, Tebing Sungai Kutabima Dipasang Bronjong

Darurat, Tebing Sungai Kutabima Dipasang Bronjong

KERJA BAKTI: Warga Dusun Citulang Desa Cimanggu kerja bakti melakukan penutupan retakan tanah, kemudian menormalisasi saluran air pembuangan di atas tebing. CILACAP - Sebagai bentuk antisipasi longsor susulan dan penanganan darurat, tebing sungai di sekitar area jembatan yang putus di Citulang Desa Kutabima Kecamatan Cimanggu akan dipasang bronjong. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Widjonardi menyampaikan, penanganan tebing akan ditangani BBWS Citandui. "Penanganan tebing sungai di sekitar area jembatan putus akan ditangani BBWS Citandui berupa pemasangan bronjong di dua titik," kata dia, Jumat (15/4). Saat ini, Widjonardi menambahkan, sementra sedang proses pembuatan RAB dan masih menunggu kondisi yang memungkinkan untuk pemasanganya. "Karena (saat ini) cuaca masih belum mendukung," imbuh dia. Untuk sementara, minimalisir ancaman, warga setempat, terutama RT 08 & 09 RW 04, melakukan kerjabakti, dibantu personil UPT BPBD Majenang dengan kurang lebih sebanyak 60 orang terlibat. Upaya yang dilakukan di antaranya, penutupan retakan tanah, kemudian menormalisasi saluran air pembuangan di atas tebing. "Kerja bakti dilanjutkan pemasangan dasar kayu atau alas kayu di titik area makam yang longsor untuk memudahkan akses pejalan kaki dan kendaraan supaya tidak amblas," Widjonardi menambahkan. Sampai Jumat kemarin, untuk penanganan pasca banjir bandang dan tanah longsor, dari empat alat berat atau exavator yang ada, hanya satu yang bekerja, yakni milik BBWS. Sedangkan tiga exavator milik PUPR sedang dalam kondisi rujak. https://radarbanyumas.co.id/rawan-longsor-tebing-batu-andesit-jalur-alternatif-banjarnegara-dieng-via-larangan-plipiran/ "Alat berat fokus pada pekerjaan di titik kedua jalan di komplek makam dan bergeser ke sebelah atas untuk pelebaran jalan dan pemaprasan tebing," tandas dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: