Dua Pekan, 52 Pasien Covid di Cilacap Meninggal Dunia, Satgas Gencarkan Tracing

Dua Pekan, 52 Pasien Covid di Cilacap Meninggal Dunia, Satgas Gencarkan Tracing

TRACING: Satgas Kecamatan Gandrungmangu melakukan tracing warga kontak erat pasien terkonfirmasi, Minggu (13/3). (ISTIMEWA) CILACAP - Dua pekan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cilacap meninggal dunia mencapai 52 orang. Catatan tersebut berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Kabupaten Cilacap menyebutkan tanggal 28 Februari lalu sebanyak 1892 dan pada Minggu (13/3) kemarin sudah mencapai 1.944. Seperti di Kecamatan Majenang pekan lalu satu pasien meninggal dunia dalam perawatan petugas medis di ruang isolasi. Jenasah lalu dikebumikan pada Kamis (10/3) pagi dengan menggunakan protokol kesehatan. Kepala Puskesmas Majenang 1, Sri Wahyuni membenarkan, ada satu pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit. "Benar, dan sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan," tandas dia, Minggu (13/3). Di Kecamatan Gandrungmangu, Satgas Kecamatan gencar melakukan tracing warga kontak erat pasien terkonfirmasi. Terbaru Satgas setempat melacak kontak erat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 01 RW 01 desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu. "Tracing ini guna memutus mata rantai penularan virus corona," kata anggota Satgas unsur Babinsa Koramil Gandrungmangu Pelda Kusento. Pelacakan kontak ini, dia menambahkan sebagai proses untuk mengidentifikasi orang-orang yang kontak erat dengan kasus konfirmasi demi pencegahan lebih luas. https://radarbanyumas.co.id/wp-terdampak-covid-19-dapat-insentif-pajak/ "Kegiatan ini penting karena kasus konfirmasi dapat menularkan penyakit sejak 2 hari sebelum hingga 14 hari sesudah timbulnya gejala," ujar dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: