Cek Kesehatan Bisa di Masjid dan Mushola

Cek Kesehatan Bisa di Masjid dan Mushola

UKMM: Di Kecamatan Cilacap Utara, masyarakat yang sibuk dan tidak sempat memeriksakan kesehatan, bisa memeriksakan di masjid atau mushola. (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Pemeriksaan kesehatan masyarakat di semua tingkatan, mulai balita, remaja, dewasa dan lansia dianggap belum maksimal. Sejumlah kendala seperti waktu dan tenaga yang terbatas persoalan tersendiri. Kepala Puskesmas Cilacap Utara, I Sri Rahayu menyampaikan, di masyarakat sebenarnya sudah ada Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) yang merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung, diabetes, penyakit paru,asma,dan kanker). Selain itu, ada juga Posyandu Lansia yang diperuntukan untuk pengecekan kesehatan kelompok lansia. Tetapi hal tersebut menurut dia masih belum maksimal. "Karena di Posyandu Lansia, sasaran lansia banyak yang bekerja. Sasaran yang banyak itu wanita, bapak-bapak juga sedikit," ungkap Rahayu, Minggu (6/3). Menyikapi hal tersebut, pihaknya telah membentuk Usaha Kesehatan Masjid dan Musala (UKMM), yang bisa dimanfaatkan mendekatkan pelayanan masyarakat yang kesulitan mengecek kesehatan. UKMM baru dilaunching pada Jumat (4/3) ini, dia pastikan tidak bentrok dengan Posbindu atau Posyandu Lansia, melainkan akan bisa lebih melengkapi yang sudah ada. "Ini kegiatan kolaborasi, karena sasarannya adalah sasaran Posbindu dan Lansia. Jadi ini saling komplemen (melengkapi)," tandas dia. Kepala Sub Koordinasi Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Deni Gunawan menyampaikan, pemeriksaan kesehatan bukan hanya dilakukan kepada mereka yang sakit. Masyarakat yang sehat menurut dia juga perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin. https://radarbanyumas.co.id/pengaturan-toa-masjid-dijelaskan-gus-yaqut-juga-contohkan-tentang-gonggongan-anjing/ Kegiatan UKMM di Cilacap Utara menurut dia bisa menjangkau pemeriksaan masyarakat yang sibuk, atau bisa dijangkau oleh jamaah masjid yang tidak memiliki cukup waktu untuk memeriksakan kesehatannya. "Untuk pemeriksaan kesehatan terutama pada laki-laki, karena pulangnya pada sore, mereka jarang sekali diperiksa kesehatannya," kata dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: