BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Sekitar Perairan Selatan Cilacap

BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Sekitar Perairan Selatan Cilacap

DI PINGGIRAN : Nelayan memutuskan melaut di pinggiran setelah mendapat informasi gelombang tinggi dari BMKG. (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Memasuki pertengahan Februari, perairan selatan Cilacap hingga Samudra Hindia Selatan Cilacap berpeluang terjadi gelombang tinggi, antara dua setengah meter hingga empat meter. Ini terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 5 -25 knot. Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 5 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, selat Malaka bagian utara, perairan Banda Aceh dan perairan Kep Sangihe - Talaud. "Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang antara dua setengah hingga empat meter di sekitar perairan selatan Cilacap periode Rabu (16/2) hingga Kamis (17/2)," kata Prakirawan BMKG Stasiun Metereologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kurniawan, Rabu (16/2). Oleh karena itu, perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fery dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi keselamatan pelayaran. "Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi kita minta waspada," kata dia. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan hati-hati terkait adanya potensi cuaca ekstrem mulai dari puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir dan lain sebagainya. https://radarbanyumas.co.id/cuaca-buruk-sepekan-kedepan-berpotensi-di-cilacap/ Serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Turyanto, nelayan Pandanarang Cilacap memilih tidak berangkat melaut di kondisi saat ini. "Kita paling di pinggiran, tidak berani sampai tengah," kata dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: