Jalan Kondisi Baik di Cilacap Capai 67 Persen

Jalan Kondisi Baik di Cilacap Capai 67 Persen

BAIK : Jalan Kabupaten Cilacap dengan kondisi baik terus mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Dari 1.269 KM jalan kabupaten, sepanjang 853 KM dalam kondisi baik. (NASRULLOH/RADARMAS) CILACAP - Jalan Kabupaten Cilacap dengan kondisi baik terus mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Dari sepanjang 1269,2 Kilometer (KM) jalan kabupaten, 67,24 persen atau 853 KM di antaranya sudah dalam kondisi baik. Data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap menyebutkan ada kenaikan 3 persen sejak 2019. Saat itu kondisi jalan dengan kondisi baik baru sepanjang 813 KM. Begitu juga dengan jalan kondisi rusak berat, dari 205 KM jalan kabupaten dengan kondisi rusak berat pada 2019, per 2021 lalu tinggal tersisa 125 KM. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cilacap Ir Ristiyanto mengatakan, atas capaian tersebut, kondisi jalan baik di Kabupaten Cilacap saat ini telah mencapai sekitar 67 persen atau 853 KM, kondisi jalan sedang sekitar 11 persen atau 145 KM, kondisi rusak ringan 11 persen atau 144 Km, dan kondisi rusak berat sekitar 9,9 persen atau 125 KM. Dengan raihan tersebut pihaknya optimis pihaknya bisa memenuhi target pembangunan yang ditetapkan Bupatu untuk menjadi 100 persen atau target 2 persen peningkatan jalan kondisi baik. “Di tahun 2022 ini, jelas kita akan mencapai 2 persen dari sisa yang ada, atau dengan kata lain artinya target seratus persen. Oleh karena itu, saya optimis dapat mencapai lebih dari 103 persen," kata Ristiyanto, Selasa (8/2). Adanya pandemi, diakui Ristiyanto cukup mengganggu program kegiatan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan. Meski demikian, target jalan baik bisa tetap terpenuhi. https://radarbanyumas.co.id/banyak-lubang-di-jalan-tol-ganjar-instruksikan-pengelola-langsung-lakukan-perbaikan/ "Terkait pandemi, tentu terganggu, tetapi Alhamdulillah kita bisa tetap memenuhi target untuk jalan. Jadi target kita setiap tahun dua persen, sehingga tercapai 10 persen (periode 2017-2022), atau 100 persen," ujar dia. Di tahun anggaran 2022 ini, sektor kebinamargaan mendapatkan alokasi sebanyak 157 kegiatan dengan total anggaran mencapai Rp 176 miliar. Dengan rincian wilayah Kecamatan Jeruk Legi ada sebanyak 44 kegiatan senilai Rp 46 miliar, Kecamatan Kroya ada 30 kegiatan dengan nilai Rp 22 miliar, Sidareja 43 kegiatan dengan Rp 48 miliar, dan di Kecamatan Majenang ada 40 kegiatan dengan anggaran mencapai Rp 37 miliar. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: