12 Kecamatan di Cilacap Rawan Bencana

Ilustrasi Banjir(DOK.RADARMAS) CILACAP - Kabupaten Cilacap mendapatkan julukan sebagai "Supermarket Bencana" atau "Laboratorium Bencana". Apalagi, jumlah kecamatan rawan bencana cukup mengejutkan. Dari 24 kecamatan, 12 kecamatan memiliki potensi bencana. 12 kecamatan tersebut yakni, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Cilacap Utara, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Kampunglaut, Kroya, Adipala, Maos dan Binangun. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengatakan, wilayah ini punya banyak potensi dan ancaman bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor, kekeringan, angin kencang, kebakaran, kegagalan teknologi, gempa bumi hingga tsunami. "Untuk zona dan desanya tetap seperti tahun 2021 lalu, namun akan punya potensi desa desa yang belum masuk atau tidak pernah terkena bencana bisa saja terkena bencana," kata dia. https://radarbanyumas.co.id/ini-sob-kenyataan-hidup-yang-bikin-sobat-jauh-lebih-kuat/ Dia mengatakan, potensi bencana di wilayah Cilacap dikarenakan pengaruh kondisi geografis, geologis dan demografi maupun hidrologis di wilayah Kabupaten Cilacap. Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan camat-camat di wilayah rawan bencana untuk setiap desa agar mempunyai kader-kader tanggap bencana. Sehingga akan menginformasikan kembali kepada masyarakat di lingkungannya. "Dengan tanggap bencana diharapkan pada saat terjadi bencana apapaun, masyarakat akan dengan cepat melakukan mitigasi secara mandiri sehingga mengurangi resiko korban. Dan diharapkan dapat meminimalisir kerugian yang diakibatkannya," kata dia. (ray)

Sumber: