Kebakaran Pasar Kroya, Enam Jam Api Belum Padam, Supermarket Kato Kroya Terbakar Sebagian

Kebakaran Pasar Kroya, Enam Jam Api Belum Padam, Supermarket Kato Kroya Terbakar Sebagian

CILACAP - Kamis (23/12) sore, langit di Kecamatan Kroya masih terlihat cerah. Namun semuanya berubah mencekam. Saat kepulan asap hitam membumbung tinggi. Warga yang awalnya beraktivitas pun mendadak panik. Diketahui, sumber kepulan asap itu berasal dari Pasar Tradisional Kroya. Bagian dalam pasar terbakar sekira pukul 17.00 WIB. Para pedagang berhamburan keluar bangunan pasar. Sebagian pedagang juga sibuk mengemasi barang dagangannya. Berharap masih bisa diselamatkan dari amukan si jago merah. Bahkan seketika api sudah menjalar ke bagian depan pasar, hingga membuat warga yang melintas ikut panik. Langit Kroya tak lagi cerah. Keburu tertutup asap hitam yang semakin pekat. Salah satu saksi mata, Bachtiar menceritakan suasana Pasar Tradisional Kroya sore itu tidak lagi kondusif. Tak hanya pedagang, warga sekitar pun panik. Khawatir kobaran api merembet ke pemukiman warga. Mengingat lokasi pasar sangat dekat dengan rumah-rumah warga. Semakin panik, karena di lokasi kejadian sempat terjadi beberapa kali suara ledakan. "Awalnya api berasal dari kios atas bagian selatan. Kobarannya kecil belum besar. Namun dengan cepat merambat kemana-mana. Sehingga dikhawatirkan dapat merembet ke pemukiman warga," ujarnya. Tak hanya itu, lalu lintas di area sekitar Pasar Kroya juga terhambat. Padahal jalur tersebut merupakan akses vital perekonomian yang menghubungkan beberapa kabupaten. Tak sedikit pula warga yang penasaran berhenti di depan bangunan pasar. Meluap sampai ke jalanan, yang membuat lalu lintas semakin tersendat. Kapolsek Kroya, AKP M Salman Farizi Putera mengatakan, besaran kobaran api yang membakar hampir seluruh kios Pasar Kroya, membuat sedikitnya 10 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemkab Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, PLTU Cilacap dan Pertamina Cilacap dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian. “Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB kejadiannya. Api berasal dari lantai dua. Pemadam datang ke lokasi sekitar 15 menit setelah ada laporan. Ada beberapa kendala di lapangan, karena beberapa kios sudah banyak yang dikunci," kata Salman. Sementara itu, berdasarkan pantauan Radarmas di lapangan, sejumlah barang di kios milik warga banyak yang ludes terbakar. Meski sebagian pedagang berusaha menyelamatkan dagangannya, api merambat dengan cepat sehingga banyak barang dagangan yang tidak terselamatkan. Sampai berita ini ditulis, pukul 23.10 WIB, api masih belum reda. Hampir enam jam tim Damkar dan relawan berusaha memadamkan api. Meski belum padam sepenuhnya. Armada kebakaran dari luar daerah pun terus berdatangan untuk membantu memadamkan api. Kobaran api turut merembet ke Supermarket Kato Kroya yang terletak persis di samping Pasar Kroya. “Iya Kato ikut kena lantai bagian super marketnya, sebagian masih bisa diamankan,” ujar Kapolsek Korya. Menurut Salman, api juga sudah melalap habis hampir seluruh bagian di Pasar Kroya. Setidaknya 300 kios pedagang terdata sudah rata dengan tanah. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji yang langsung meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya berupaya memadamkan api. Terlebih karena lokasi pasar yang dekat pemukiman warga, sehingga dikhawatirkan dapat merambat. https://radarbanyumas.co.id/sampai-malam-ini-300-kios-di-pasar-kroya-terbakar-bupati-cilacap-upayakan-pemadaman-jangan-sampai-merambah-ke-rumah-warga/ "Kita upayakan supaya tidak merambat ke rumah warga. Saat ini, berdasarkan keterangan sementara ada sekitar 300 kios yang ludes. Karena api cepat jadi barang-barang pun banyak yang tidak sempat terselamatkan," kata Tatto. Selain itu, sejumlah pemasok sayuran yang berasal dari wilayah daerah lain seperti Wonosobo, terpaksa harus urung. Mereka pun terpaksa harus menunggu di Kroya. "Tidak tahu ada kebakaran jadi langsung ke lokasi. Ini tidak tahu barang harus dikemanakan. Jadi masih menunggu dulu di sini (Kroya)," kata Arif, salah seorang pemasok. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Jumlah kerugian pun belum bisa dihitung secara pasti. Tim di lokasi kejadian terus berupaya memadamkan api dan melakukan upaya pendinginan. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: