Mayat Perempuan Mengambang di Segara Anakan, Masih Memakai Perhiasan Emas

Mayat Perempuan Mengambang di Segara Anakan, Masih Memakai Perhiasan Emas

EVAKUASI: Mayat perempuan di perairan Segara Anakan blok Legok Parid ikut Desa Ujung Gagak, Kecamatan Kampung laut, saat dievakuasi, Minggu (5/12). CILACAP - Sesosok mayat perempuan ditemukan di perairan Segara Anakan blok Legok Parid ikut Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung laut, Minggu (5/12). Mayat ditemukan pertama kali oleh Dede, nelayan asal Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut dalam posisi tengkurap di tumpukan sampah sungai Segara Anakan. Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiyantoro melalui Kasi Humas Polres Iptu Gatot Tri Hartanto menceritakan, awalnya saksi tidak cukup yakin kalau itu adalah sesosok mayat. Karena tidak yakin, saksi kemudian menghubungi temannya sesama nelayan untuk mengecek dugaan mayat tersebut. "Setelah bersama-sama melihat dan yakin itu mayat, mereka melaporkan ke SAR Kampung Laut, dan diteruskan ke Polsek Kawunganten," kata Gatot, Senin (6/12). Tidak lama kemudian, setelah SAR dan Polsek datang di TKP, jenazah korban yang belum diketahui identitasnya dievakuasi ke Dermaga Majingkak sekitar pukul 14.45. Dari SAR dan TAGANA menyebutkan ciri-ciri mayat perempuan tersebut, yakni berambut ikal, umur sekitar 60 tahun dan masih memakai perhiasan emas berupa gelang rantai dan dua cincin di jari manis. Ciri-ciri tersebut sesuai dengan laporan warga Kota Banjar, Jawa Barat yang melaporkan salah satu anggota keluarganya belum pulang ke rumah sejak Jumat (3/12). Dari laporan warga menyebutkan seseorang setengah baya meninggalkan rumah di Desa Parunglesan Kecamatan Banjar Kota Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Setelah itu Polsek Kawunganten berkoordinasi dengan TAGANA Banjar kota, bersama seorang bernama Wawan, warga yang merasa kehilangan ibunya beberapa hari yang lalu. https://radarbanyumas.co.id/cari-serut-di-hutan-pria-asal-banjarnegara-jatuh-dari-tebing-curug-penapen-cilacap-meninggal-dunia-setelah-dibawa-ke-rumah-sakit/ "Setelah dicek benar mayat tersebut adalah ibu dari saudara Wawan yang bernama Suwit (68), warga Desa Bangunharja Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis," terang Gatot. Hasil pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kalau mayat tersebut mengalami penganiayan. "Setelah dilakukan tim medis, jenazah langsung diserahkan kepada anak almarhum untuk dimakamkan di Ciamis," tandas Gatot. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: