Semua Tempat Wisata di Cilacap Dibuka, Kapasitas Pengunjung Maksimal 25 Persen

Semua Tempat Wisata di Cilacap Dibuka, Kapasitas Pengunjung Maksimal 25 Persen

DIBUKA: Panorama di Pantai Teluk Penyu Cilacap. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Seluruh destinasi wisata di Kabupaten Cilacap kini sudah dibuka. Dibukanya kembali destinasi wisata tersebut seiring dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Kabupaten Cilacap. Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapa) Cilacap, Paiman mengatakan, meski telah dibuka, pihaknya tetap mengontrol pengelola wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat di tempat wisata. "Tidak semua wisatawan dibolehkan masuk karena sesuai Inbup Cilacap no 31 tahun 2021, tempat wisata diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata dia, Kamis (18/11). Selain itu, kata dia, wisatawan juga wajib menerapkan prokes secara ketat berupa memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. "Untuk beberapa destinasi wisata sudah ada yang memggunakan aplikasi PeduliLindungi. Seperti Kemit Forest, Pantai Jetis," kata dia Paiman mengatakan, saat ini destinasi wisata yang masih menjadi favorit para wisatawan adalah Pantai Jetis, Pantai Indah Widarapayung, Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem, Kemit Forest Sidareja, dan Pesona Serayu Kesugihan. Pihaknya pun berharap, dibukanya kembali seluruh destinasi wisata diharapkan dapat memulihkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata. Serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata dari retribusi destinasi wisata bisa masuk dan menunjang PAD Pemkab Cilacap. Sementara itu, Kepala Disporapar Cilacap, Tri Komara mengatakan, terkait kebijakan pemerintah dengan diberlakukannya PPKM level 3 diseluruh Indonesia saat Natal dan Tahun Baru 2022. https://radarbanyumas.co.id/tiga-destinasi-wisata-di-cilacap-siap-digelontor-dana-investor-mulai-ajukan-izin-investasi/ Pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh pengelola destinasi wisata terkait pelaksanaan pembukaan destinasi wisata saat libur natal dan tahun baru. Selain itu, tidak ada perayaan Tahun Baru 2022 atau kegiatan yang mengundang kerumunan di seluruh destinasi wisata di Kabupaten Cilacap. "Kami berharap tidak ditutup (destinasi wisata), karena kalau ditutup kasian para pelaku usaha dalam dunia pariwisata. Tapi seumpama pemerintah pusat mewajibkan apa boleh buat. Intinya kami sudah mengantisipasi supaya tidak terjadi klaster dalam pariwisata," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: