Bupati Cilacap Larang Gelar Pesta Nataru

Bupati Cilacap Larang Gelar Pesta Nataru

MONITORING: Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji memonitor pelaksanaan 'New Jogo Tonggo’ di Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan, Kamis (18/11). CILACAP - Meski sudah pada PPKM Level 2, Pemerintah Kabupaten Cilacap terus mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Jogo Tonggo dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji saat Monitoring Pelaksanaan Kegiatan 'New Jogo Tonggo’ dan Sosialisasi Protokol Kesehatan Kepada Masyarakat di Kantor Kelurahan Sidakaya, Cilacap Selatan, Kamis (18/11). Terutama menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Bupati meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pesta yang berpotensi mengundang kerumunan, dan menyalahi prokes. Tatto juga mengintruksikan kepada jajaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan prokes di masa PPKM level 2 ini. "Karena kita sudah memasuki level 2, bukan berarti kita bebas, Covid-19 masih ada dan kita harus menjalankan New Jogo Tonggo ini dengan melibatkan seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah. Saya sudah menugaskan Kasatpol PP dan Forkopimda untuk mengingatkan bahwa tidak ada euphoria pesta di Natal dan tahun baru," ungkap Tatto kemarin. Evaluasi New Jogo Tonggo tersebut sendiri melibatkan unsur RT/RW, Kepala Desa, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Satlinmas, Tim Penggerak PKK, Posyandu, Dasawisma, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Penyuluh/Pendamping/Tenaga Kesehatan, Karang Taruna dan relawan lain. "Jogo Tonggo ini kan intinya adalah bagaimana kita menjadi polisi untuk diri sendiri dan tetangga. Saling menjaga dan saling mengingatkan mengenai covid dan prokes," imbuh Tatto. Tatto memastikan, Pemerintah Daerah terus mengupayakan supaya kondusifitas wilayah tetap terjaga dan menjadi perhatian bersama. "Tentunya semua orang mengharapkan jika keamanan di wilayah Kabupaten Cilacap terus terjaga, sehingga segenap umat Kristiani dapat merayakan Natal Tahun 2021 dengan khidmat dan nyaman," tandas dia. Camat Cilacap Selatan, Bintang Dwi Cahyono mengatakan, dalam langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada perayaan Nataru, pihaknya bersama dengan seluruh unsur Forkopimcam dan instansi terkait sepakat untuk melakukan tindakan pencegahan. https://radarbanyumas.co.id/pesta-kembang-api-dan-arak-arakan-dilarang-saat-natal-tahun-baru/ Mulai dari pelaksanaan patroli dan pengamanan baik fasilitas umum, pusat keramaian, lalu lintas transportasi, tempat ibadah dan tempat perbelanjaan. Juga operasi dan pembinaan kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi prokes. "Kami menghimbau kepada masyarakat dan perusahaan agar menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam beraktifitas," ucapnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: