Tangki Pertalite Tinggi 15 Meter yang Terbakar di Kilang Pertamina Cilacap

Tangki Pertalite Tinggi 15 Meter yang Terbakar di Kilang Pertamina Cilacap

Jajaran dari Pertamina saat memberikan keterangan pers. Foto Nasrullah/Radar Banyumas CILACAP - Tanki 36T102 dengan ketinggian 15 meter berkapasitas 31.000 KL (kilo liter) komponen produk Pertalite milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap kebakaran Sabtu (13/11) sekira pukul 19.20 WIB. Kebakaran terjadi pada tangki dekat pintu 1 atau sebelah persis Jalan MT Haryono, Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah. Ini merupakan kebakaran kedua tahun ini setelah kejadian serupa terjadi pada Jumat 11 Juni lalu. Saksi kejadian, Toha warga RT 1/5 Jalan Kuningan Lomanis menceritakan, saat itu cuaca sedang hujan deras disertai petir. "Setelah ada petir cukup keras tiba-tiba leb, ada api dan membesar dari tanki area pintu 1 Pertamina," ungkap Toha yang rumahnya sekitar 300 meter dari lokasi kebakaran. Warga RT 1/5 yang saat itu sedang kumpulan RT langsung pada keluar dan melihat api kebakaran. "Saat itu kami sedang kumpulan, terus pada keluar semua," imbuh dia. GM Refinery Unit (RU) IV Cilacap- PT KPI, Eko Sunarno menyampaikan, tanki yang terbakar adalah tangki komponen produk pertalite. "Kondisi tanki bisa kita isolasi, sehingga tanki 36T102 saja yang terjadi kebakaran. Untuk tanki sebelahnya bisa kita pulling, kendalikan dan isolasi," ujarnya semalam. Dia memastikan unit proses produksi tidak terganggu dan berjalan normal. Dan transfer untuk produk pertalite ke TBBM Lomanis tetap berlangsung. https://radarbanyumas.co.id/pt-pertamina-cek-warga-sekitar-jamin-pasokan-bbm-dan-elpiji-aman-meski-kilang-di-cilacap-kebakaran/ Saat ini pihaknya tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran. "Kita memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian. Pekerja pekerja yamg ada di dalam telah kita evakuasi dan keluarkan dari lokasi kilang," ujarnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: