Hadapi Potensi Bencana, Destana Diaktifkan di Cilacap

Hadapi Potensi Bencana, Destana Diaktifkan di Cilacap

MUSIBAH: Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. CILACAP - Sebagian wilayah di Kabupaten Cilacap dihadang oleh potensi bencana hidrometeorologi. Hal ini disebabkan karena adanya fenomena La Nina. Fenomena ini menyebabkan udara lebih dingin atau penyebab curah hujan di sebuah wilayah. Diprediksi akan terjadi selama November 2021 hingga Januari tahun 2022. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap meminta seluruh desa mengaktifkan seluruh Desa Tangguh Bencana (Destana) pada musim hujan kali ini. Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan, ada 35 desa di Cilacap sudah menjadi Destana. Namun tidak semua Destana adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. Tapi juga bencana tsunami, gempa bumi, kekeringan dan lainnya. "Kami sudah mengintensifkan ke masyarakat yang berada di wilayah potensi bencana untuk waspada dan melakukan antisipasi. Begitupun desa yang sudah jadi Destana, kami sudah meminta para Kades untuk mengantifkannya," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/78-bencana-dalam-sembilan-bulan-di-cilacap-bupati-minta-waspada-hadapi-musim-hujan/ Dia pun meminta, antar desa untuk mengaktifkan komunikasi. Dengan begitu, saat terjadi perubahan di wilayah hulu atau pegunanan, wilayah desa bagian bawah bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: