Atlet Muathai dan Paralayang dari Cilacap Belum Raih Emas di PON Papua

Atlet  Muathai dan Paralayang dari Cilacap Belum Raih Emas di PON Papua

CILACAP - Dua atlet asal Kabupaten Cilacap yang ditarget bisa meraih medali emas, harus puas hanya meraih medali perunggu di PON Papua XX. Mereka adalah Aditya dari cabang Paralayang dan Ulfa Qoirotuh Sholihah dari Cabang Olahraga Muathai. Ketua KONI Kabupaten Cilacap, Bambang Sri Wahono menyampaikan, dua atlet tersebut sebenarnya ditargetkan untuk mendapatkan medali emas, tetapi untuk Cabor Muathai kalah dari Papua, dan Paralayang kalah dari Jawa Timur. "Sebenarnya ditarget medali emas, tetapi kalah dari Papua untuk Muathai, dan dari Jawa Timur untuk yang Paralayang," tandasnya, Rabu (20/10). https://radarbanyumas.co.id/bikin-bangga-ini-9-atlet-peraih-medali-di-pon-xx-papua-dari-banyumas-beserta-cabornya/ Dia menambahkan, meski tidak sesuai target, pihaknya tetap menyiapkan anggaran tali asih untuk atlet yang mendapatkan medali tersebut. "Kita tunggu laporan dari cabornya untuk kemudian kita anggarkan tali asih," imbuh Bambang. Dia menceritakan, sebenarnya ada atlet asal Cilacap yang mendapatkan medali emas, yakni di cabor dayung, tetapi sayangnya pada PON kali ini yang bersangkutan membela Tim Jawa Barat. "Dia asli Cilacap binaan Paijan (Ketua Dayung Cilacap), tetapi sudah pindah lama ke Provinsi lain," ujarnya. Selain Muathai dan Paralayang, Cilacap sebenarnya mengirimkan dua atlet lain dari cabor Selam dan Binaraga. "Yang Selam dan Binaraga tidak raih medali," terangnya. Setelah PON Papua, dia menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan atlet-atlet Cilacap untuk mengikuti even terdekat yakni even tingkat kerasidenan Banyumas yakni Dulang Mas. "Sudah berangkat, hari ini sudah bertanding cabang renang di Purbalingga. Kita targetkan dapat emas tetapi laporan hari ini kita baru dapat dua perak dan satu perunggu," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: