Bupati Tatto: Sekalipun Menteri, Tidak Bisa Intervensi SKD CPNS dan PPPK Non Guru

Bupati Tatto: Sekalipun Menteri, Tidak Bisa Intervensi SKD CPNS dan PPPK Non Guru

BACA BISMILLAH : Bupati Tatto Suwarto Pamuji membuka pelaksanaan SKD CPNS dan PPPK Non Guru Kabupaten Cilacap Tahun 2021, di Unsoed Purwokerto, Kamis (7/10). CILACAP - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengingatkan, kepada jajarannya untuk tidak intervensi pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru di Kabupaten Cilacap Tahun 2021 yang dimulai Kamis (7/10) hingga Kamis (14/10). Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka pelaksanaan SKD CPNS dan SKD PPPK Non Guru di Laboratorium Riset Undiversitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto Kamis (7/10). Meskipun memiliki jabatan tertinggi sekalipun, Tatto menegaskan, tidak dapat membantu dalam kelolosan SKD penerimaan CPNS dan PPPK di Kabupaten Cilacap. https://radarbanyumas.co.id/hasil-seleksi-pppk-diumumkan-hari-ini-pukul-09-00-ada-tambahan-97-ribu-peserta-lolos/ "Saya peringatkan sekali lagi bahwa tidak ada calo mencalo. Tidak ada titip - titipan, sekalipun itu Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, itu tidak ada," tegas Bupati. Oleh karena itu, Bupati menegaskan kepada masyarakat saat ini tidak ada istilah titipan CPNS. "Jika ada yang memberi iming – iming ingin lulus bayar atau bisa titip, itu hoax, jangan sampai tertipu. Sekali lagi saya berpesan percaya pada diri sendiri, jangan tegang, terus berdoa. InsyaAllah lulus," imbuhnya. Bupati menyampaikan bahwa penerimaan CPNS dan PPPK ini merupakan salah satu upaya Pemkab Cilacap untuk memenuhi kebutuhan aparatur di lingkungan Kabupaten Cilacap sekaligus untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka pelayanan umum di Kabupaten Cilacap. "Selama 12 tahun saya menjadi Bupati, seleksi ini merupakan yang paling demokratis, jujur, terbuka, transparan dan akuntabel. Ini sangat luar biasa karena tidak ada campur tangan dan sepenuhnya wewenang dari pusat melalui CAT. Maka dari itu dalam pengerjaan harus teliti dan cermat, yang paling penting adalah berdoa," tandasnya. Dalam laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Warsono, peserta SKD berjumlah total 5.953 orang dengan rincian 5.360 orang peserta SKD CPNS dan 593 orang peserta Selkom PPPK Non Guru. "Pelaksanaan SKD CPNS akan berlangsung selama 8 hari dari tanggal 7 – 14 Oktober 2021, kemudian pelaksanaan Selkom PPPK Non Guru akan berlangsung selama 1 hari pada tanggal 18 Oktober 2021. Dalam satu hari akan dibagi menjadi 3 sesi pelaksanaan tes dengan masing – masing sesi diikuti oleh 250 peserta," ungkap Warsono. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: