Jasa Raharja Wangon Langsung Santuni Laka Lantas Maut di Tritih, Korban Meninggal 4 Orang, 3 Luka-luka

Jasa Raharja Wangon Langsung Santuni Laka Lantas Maut di Tritih, Korban Meninggal 4 Orang, 3 Luka-luka

Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Wangon beserta Petugas Mobile Service memastikan Ahliwaris Korban Laka Lantas Cilacap - Kantor Pelayanan PT Jasa Raharja Wangon bergerak cepat menangani laka lantas antara truck Hino bermuatan Gypsun dalam kecelakaan lalulintas dengan pengguna sepeda motor, di Jalan Nusantara tepatnya disekitar SPBU, Tritih Kulon Cilacap, Kecamatan Cilacap Utara, Kamis (07/10) lalu. Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami melalui Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Wangon Listman Andwi Angkawidjaya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga. Pihaknya mengatakan bahwa santunan sudah diserahkan melalui transfer rekening oleh Jasa Raharja hari ini, Jumat (08/10) kepada masing-masing Ahli Waris sesuai haknya. Untuk Santunan bagi Korban Meninggal Dunia sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 16/PMK.010/2017 akan diberikan Santunan sebesar Rp 50 juta. https://radarbanyumas.co.id/jasa-raharja-serahkan-santunan-terhadap-korban-kecelakaan-bus-vs-sedan-di-banjarnegara/ "ini sebagai wujud Negara Hadir bagi Korban Kecelakaan lalu lintas Jalan maupun Kecelakaan Angkutan Umum dan Jasa Raharja terus terus berupaya Proaktif dalam penyelesaian santunan Jasa Raharja kepada setiap korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat”, kata Listman melalui keterangannya. Untuk korban luka-luka, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan pihak RSI Fatimah Cilacap dimana korban dirawat, guna memberikan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit dengan biaya perawatan maksimum Rp.20.000.000,- serta menyediakan manfaat tambahan bantuan biaya P3K maksimum Rp.1.000.000,- dan bantuan biaya ambulance maksimum sebesar Rp.500.000,- terhadap masing-masing korban luka-luka. Terkait data korban, ada 4 orang korban meninggal dunia akibat insiden maut ini. Rinciannya satu penumpang truk dan juga 3 orang yang diketahui merupakan satu keluarga  dari pengendara sepeda motor. https://radarbanyumas.co.id/pengemudi-truk-ditahan-dalam-kecelakaan-maut-di-tritih-hingga-empat-orang-meninggal/ Yakni meliputi  Aulia Putri Rahmania berumur 4 tahun, Septiyani  berumur 30 tahun merupakan warga jalan Payau, RT 02 RW 11, Tritih Kulon Cilacap. Kemudian Dwi Apriyani berumur 34 tahun beralamat jalan Kampung Rawa Semut, Margahayu, Bekasi Timur. Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Wangon memastikan Jaminan Korban Luka-Luka di RSI Siti Fatimah Cilacap Sedangkan penumpang truk, Risqi Imanuloh berumur 40 tahun, warga Jalan Langkap, RT 05 RW 11, Gumilir Cilacap, yang sebelumnya sempat dilarikan ke RSI Fatimah,  akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu korban mengalami luka ringan antara lain,  Dimas berusia 18 tahun warga Jalan Slamet Riyadi, RT 2 RW 5 Cilacap. Selanjutnya Taufik berumur 43 th warga Desa  Jangrana Kesugihan Jalan Asem, RT 1 RW 6 Kesugihan,  dan Nabihan berumur  4 tahun  alamat Jalan Payau, RT 2 RW 11, Tritih Kab Cilacap. Sedangkan identitas ahliwaris para korban adalah sebagai berikut, Rahmat Pamuji, 30 Tahun, Buruh Harian Lepas, Jl. Wisata Payau RT.2 RW 11 Kel. Tritih Kulon, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap ahliwaris Septiani dan Aulia Putri Rahmania. Kemudian Dwi Purwati, 28 Tahun, IRT, Jl. Wisata Payau RT.2 RW 11 Kel. Tritih Kulon, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap ahli waris Rizky Imanulloh, dan Agus Hermawan, 34 Tahun warga Kampung Wisata Rawa Semut Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi ahli waris Dwi Apriyani. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: