Lihat Ikan di Pantai Srandil, Ceburkan Diri, Nelayan Pengandaran Langsung Hilang, Basarnas: Kita Sisir Langsun

Lihat Ikan di Pantai Srandil, Ceburkan Diri, Nelayan Pengandaran Langsung Hilang, Basarnas: Kita Sisir Langsun

PENCARIAN: Basarnas Cilacap melakukan koordinasi sebelum mencari nelayan tenggelam. CILACAP - Seorang nelayan asal Kabupaten Pangandaran dikabarkan hilang dan tenggelam saat mencari ikan di Perairan Selatan Srandil, Adipala Kabupaten Cilacap. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (6/10). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, saat itu korban bersama satu rekannya sedang mencari ikan dengan menebar jaring di Perairan Selatan Srandil. Namun saat melihat ikan, korban langsung menceburkan diri ke air untuk mengambilnya. Nahasnya, setelah masuk ke air korban tidak keluar dan dinyatakan tenggelam. "Rekannya yang selamat menunggu selama dua jam di lokasi kejadian dan berhasil diselamatkan oleh nelayan Cilacap yang kebetulan melintasi area tersebut kemudian kapal di bawa ke PPC Cilacap," katanya. https://radarbanyumas.co.id/satu-nelayan-ditemukan-tim-sar-korban-diduga-terlilit-jaring-saat-ombak-besar/ Mengetahui informasi tersebut, Basarnas KPP Cilacap langsung berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satpolair, PPSC Cilacap, HNSI untuk melakukan upaya selanjutnya yaitu dilakukanya pencarian di lokasi titik tenggelamnya korban. "Pencarian kita lakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu rigit inflatable boat dan menyebarkan informasi di sepanjang perairan selatan apabila menemukan korban agar dilaporkan ke pihak yang berwajib," kata dia. Hingga berita ini diturunkan, korban tenggelam bernama Eko Purdianto (65) warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini belum ditemukan. Terpisah, Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tinggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, selama periode 5 Oktober sampai 11 Oktober, sejumlah wilayah di Jawa Tengah termasuk Cilacap mengalami hujan lebat. "BMKG memantau adanya bibit siklon tropis di belahan bumi Utara pada 4 Oktober lalu. Dan dapat berdampak langsung pada sebagian wilayah di Indonesia," kata dia. Selain itu, gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4,0 meter juga berpeluang terjadi di perairan Selatan Cilacap dan Samudera Hindia Selatan Cilacap. Untuk itu, nelayan dan kapal-kapal kecil maupun besar diminta untuk waspada. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: