Seminggu Jembatan Ambrol, Masih Belum Diperbaiki, Ruas Jalan Ditutup Sementara

Seminggu Jembatan Ambrol, Masih Belum Diperbaiki, Ruas Jalan Ditutup Sementara

AMBROL: Sebuah jembatan di ruas jalan Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur yang ambrol minggu lalu belum diperbaiki hingga saat ini. ISTIMEWA CILACAP - Sebuah jembatan di ruas jalan Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur yang ambrol minggu lalu belum diperbaiki hingga saat ini. Padahal jembatan tersebut menghubungkan dua desa di dua kecamatan, yakni Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur dan Desa Jambu Kecamatan Wanareja. https://radarbanyumas.co.id/baru-selesai-dibangun-pasar-darurat-dari-baja-ringan-ambruk-padahal-habiskan-rp-36-miliar/ Camat Dayeuhluhur, Aji Pramono menyampaikan, kerusakan ini mendesak perlu ditangani, karena sejak ambrol, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, ruas jalan tersebut ditutup sementara hingga mendapatkan perbaikan. "Daripada membahayakan, dan untuk diperbaiki, itu sudah dibongkar semua dan tidak bisa dilewati buat jalan," ungkap Aji, Senin (20/9). Sementara dalam massa perbaikan, masyarakat harus menghindari ruas jalan tersebut, dan menggunakan ruas jalan lain untuk ke Desa Jambu Wanareja dari Desa Sumpinghayu Kecamatan Dayeuhluhur, atau sebaliknya. "Sementara lewat jalur lain, seperti lewat Desa Hanum kan bisa kalau dari Desa Jambu," imbuhnya. Soal ini, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera ditangani. Saat ini tinggal menunggu teknis pelaksanaan dari UPT PUPR Majenang. "Itu terakhir mau ditangani oleh (UPT) PUPR Majenang," tandasnya. Dari BMKG Cilacap sebelumnya telah menyampaikan, memasuki musim penghujan yang sudah dimulai beberapa pekan terakhir, masyarakat diimbau untuk waspada akan dampak hujan lebat yang bisa terjadi, diantaranya tanah longsor terutama untuk wilayah pegunungan, banjir di area dekat sungai, hingga angin kencang. Prakirawan BMKG Cilacap Rendi Kurniawan mengungkapkan, sedikitnya terdapat sebelas kecamatan yang perlu bersikap waspada, yakni Kecamatan Kroya, Sampang, Jeruklegi, Kesugihan, Maos, Cilacap Utara, Kawunganten, Bantarsari, Gandrungmangu, Karangpucung, dan Cimanggu. Kecamatan lain seperti Dayeuhluhur dan Wanareja juga berstatus waspada. Meski demikian, BMKG menghimbau masyarakat diminta tetap tenang dan waspada, dan terus berbagi informasi dengan sekitar. "Lebih hati-hati ketika beraktivitas di luar rumah," pesan dia. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: