Udang Vaname Jadi Pilot Project Ekonomi Kerakyatan

Udang Vaname Jadi Pilot Project Ekonomi Kerakyatan

JADI PERCONTOHAN: Pelepasan benih Udang Vaname di Desa Babakan Kawunganten. CILACAP - Di sepanjang pantai mulai dari timur Cilacap hingga bagian barat Kawunganten potensi udang vaname sangat bagus. Rata-rata produksi udang vaname mencapai 2.000 ton per tahunnya untuk pasar lokal dan ekspor. Dengan protensi tersebut, tambak udang vaname yang berada di Desa Babakan, Kecamatan Kawunganten menjadi pilot project ekonomi kerakyatan. "Di Cilacap, sektor perikanan budidaya udang vaname memiliki potensi yang luar biasa," kata Staff Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim meresmikan budidaya tambak udang vaname, Jum'at (17/9). Ketua Tim Pendamping Budidaya Udang Vaname, Gilang Sakti Perdana mengatakan, budidaya tambak udang tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat, di atas lahan PT. Perhutani. https://radarbanyumas.co.id/abrasi-pantai-kemiren-mengancam-tambak-udang-bmkg-potensi-gelombang-tinggi-hingga-4-meter/ Dari total lahan Perhutani di Kabupaten Cilacap seluas 108.142,94 hektar, sebagian lahan tersebut dipercayakan kepada kelompok masyarakat untuk dikelola menjadi lahan produktif, salah satunya budidaya tambak udang ini. "Udang vaname menjadi komoditas yang menjanjikan namun suplainya masih jauh dari permintaan pasar. Untuk itu, dalam membangun potensi tersebut membutukan kontribusi seluruh stakeholder," kata dia. Terpisah, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan, dengan berbagai sumber potensi sumber daya alam, dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Cilacap. "Kabupaten Cilacap memiliki empat potensi industri besar, salah satunya pangan pertanian dan perikanan udang vaname. Udang vaname berpotensi menjadi salah satu penunjang pengembangan ekonomi kerakyatan. Sehingga kami optimis udang vaname bisa berkembang guna menghadirkan kemandirian ekonomi," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: