Dua Truk Pasir Ikut Tenggelam di Dermaga Sodong Cilacap, Ini Koronologi Lengkapnya

TERBALIK: Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham RI yang sedang mengangkut dua truk berisi material dan menuju Dermaga Sodong Nusakambangan tenggelam di selatan Dermaga Wijayapura Cilacap, Jumat (17/9). Bawah, Tim penyelam dari unsur SAR gabungan melakukan penyelaman untuk memastikan apakah masih ada yang terjebak di dalam kapal atau tidak. FOTO NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Laka air terjadi di selatan Dermaga Wijayapura atau Dermaga 6 Pelindo 3 Cilacap, Jumat (17/9) sekira pukul 09.00. Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham RI tenggelam saat menuju Dermaga Sodong Nusakambangan. https://radarbanyumas.co.id/pagi-tadi-kapal-pengayoman-tenggelam-saat-akan-ke-pantai-sodong-nusakambangan-cilacap-lima-selamat-dua-meninggal-dunia/ Kapal bermuatan dua dump truk berisi material pasir itu, rencananya untuk pembangunan Lapas baru di Pulau Nusakambangan. Akibat kejadian tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia, di mana satu diantaranya adalah petugas Lapas yakni Wahyu Widayat, Bendahara Lapas Batu, dan Kardin, sopir truk. Sedangkan lima orang dilaporkan selamat yakni Subagyo Antoro selaku Kapten kapal, Melda Subondo anggota CPNS Lapas Batu, Diki, Suheris selaku sopir truk, dan Yulianto seorang teknisi proyek. Koordinator Lapas Se-Nusakambangan, Jalu Yuswa Panjang menyampaikan, kapal Pengayoman IV tenggelam terbawa arus putar. "Kapal Pengayoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut muatan diatasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam," ujarnya kemarin. Dari data yang dihimpun Radarmas, pukul 08.45 Kapal Pengayoman IV yang dinahkodai Antoro Subagyo bersandar di Dermaga Wijayapura untuk melakukan loading dua truck tronton bermuatan pasir yang akan diseberangkan menuju Dermaga Sodong untuk pembangunan Lapas baru di Nusakambangan. Saat loading truk ke kapal, Juhari, petugas Dermaga melihat kalau posisi kapal miring. Dari keterangan saksi, soal ini sudah disampaikan ke kapten kapal. Kondisi kapal yang sudah miring saat di dermaga juga disampaikan oleh nelayan kapal KM Hilya yang saat kejadian berada di samping Dermaga Wijaypura. "Saat di dermaga sudah miring," kata dia. Lima menit kemudian atau pukul 08.50, Kapal Pengayoman IV bertolak dari Dermaga Wijayapura menuju ke Dermaga Sodong. Pukul 09.00, saat kapal akan melaksanakan cikar ke kiri menuju ke Dermaga Sodong, truk yang ada di atas semakin miring dan kapal kemudian terbalik ke kanan. "Nah saat akan belok kiri menuju Sodong, truk miring dan kapal ikut miring kemudian tenggelam," imbuh saksi.

Sumber: