Pembunuh Ibu Kandung di Cilacap Tidak Miliki Sakit Kejiwaan, Ternyata Anak Sulung

Polisi menunjukan barang bukti berupa satu golok, satu parang, dan baju korban yang penuh darah. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, pembunuhan kepada Wasitoh merupakan puncak emosi dari pelaku yang sering dicueki atau tidak pernah diajak bicara oleh korban. https://radarbanyumas.co.id/motif-anak-bunuh-ibu-kandungnya-sakit-hati-sering-dicueki-dan-dimarahi/ Hasil pemeriksaan medis sementara menyebutkan tidak ada riwayat sakit kejiwaan pada pelaku. Selama pemeriksaan, pelaku juga bersikap kooperatif kepada petugas. Meski mengaku menyesal, pemantauan polisi, pelaku masih terlihat emosi. Oleh karena itu, polisi masih akan melakukan konseling setelah pemeriksaan lebih lanjut. "Masih ada pemeriksaan dan konseling. Yang pasti pelaku adalah anak sulung, pendiam, tetapi membantu ibunya jualan bubur. Jadi normal, setiap hari juga bantu ibunya jualan bubur," jelasnya. Leganek menegaskan, belum ditemukan motif lain selain sakit hati, seperti kabar yang beredar di media sosial kalau pelaku meminta sepeda motor dan tidak dipenuhi korban, hingga mau menikah tetapi dibatalkan sepihak oleh keluarga wanita dan sebagai pelampiasan adalah ibunya. Hasil pemeriksaan polisi, pelaku saat membunuh juga tidak terpengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras. "Kami memberikan informasi yang fakta saja," tegasnya. (nas)

Sumber: