Melimpah, Nelayan Cilacap Panen Udang Rebon Senilai Rp 75 Juta

Melimpah, Nelayan Cilacap Panen Udang Rebon Senilai Rp 75 Juta

PANEN: Nelayan di Cilacap sedang menjemur udang rebon. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Nelayan di pesisir Selatan Pantai Cilacap panen udang rebon. Pasalnya, di musim angin timuran ini, nelayan bisa mendapatkan tangkapan udang rebon yang melimpah, Minggu (29/8). https://radarbanyumas.co.id/sedekah-laut-di-pantai-teluk-penyu-dipenuhi-pengunjung/ Mussa salah seorang nelayan mengatakan, musim panen udang rebon dalam setahun hanya sekali. Namun panennya bisa mencapai dua hingga empat hari bahkan mencapai sepekan lamanya. "Saat ini nelayan lagi sibuk menjemur udang rebon. Kalau musim panen, sehari tangkapan bisa mencapai 1 ton. Untuk ukuran besar harganya cukup tinggi, bisa mencapai Rp 20 ribu - Rp 30 ribu per kilogram," ujarnya. Sementara itu, Ketua TPI Kemiren Sudir mengatakan, sudah seminggu ini nelayan panen udang rebon. Bahkan seharinya nilai transaksi udang rebon di TPI Kemiren mencapai Rp 40 juta hingga Rp 75 juta. "Tangkapan sehari biasanya 500 kilogram. Penghasilan lumayan untuk menghibur nelayan di tengah pandemi covid yang tidak menentu ini," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Ketua TPI Jetis, Marimun Mariyogi, di TPI Jetis, seharinya mampu melakukan transaksi udang rebon sebanyak 15 ton. Udang tersebut dikirim ke Cilacap untuk dilakukan ekspor. "Udang rebon untuk dikirim ke Cilacap dan kemudian akan dilaksanakan ekspor oleh eksportir. Semoga meski masih pandemi hasil tangkapan nelayan tidak berkurang, tetap melimpah," pungkasnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: