Berjalan Dua Kilometer Demi Air Bersih, Kekeringan Melanda Wanareja

Berjalan Dua Kilometer Demi Air Bersih, Kekeringan Melanda Wanareja

DROPING: BPBD Cilacap mendistribusikan air bersih untuk warga Dusun Sukawera Desa Bantar Kecamatan Wanareja, Kamis (26/8). CILACAP - Satu Dusun di Kecamatan Wanareja, tepatnya Dusun Sukawera Desa Bantar mulai merasakan kesulitan mendapatkan air bersih. Saking langkanya, warga RT 01, RT 02, RW 03 Dusun Sokawera harus menggali lubang di bantaran sungai Cilutung. https://radarbanyumas.co.id/daerah-rawan-kekeringan-diminta-waspada-agustus-diprediksi-sudah-masuk-kemarau/ https://radarbanyumas.co.id/kecamatan-wanareja-dan-bantarsari-krisis-air-bersih/ "Demi memenuhi kebutuhan pokok air bersih untuk keperluan rumah tangga, baik untuk minum, mandi dan mencuci, warga sampai menggali lubang di bantaran Sungai Cilutung yang mulai mengering," kata warga setempat, Aris. Babinsa Koramil 16 Wanareja Serda Sutiyono yang mengikuti pendampingan warga menjelaskan, kekeringan di Dusun Sukawera disebabkan dampak musim kemarau, dan juga sedang terjadi gangguan kerusakan pompa PDAM yang sampai saat ini masih diperbaiki oleh PSDA Kabupaten Cilacap dan belum jadi. Selain membuat lubang di bantaran sungai, sejumlah warga juga harus menempuh jarak tempuh sekitar 2 KM untuk mendapatkan air bersih. "Diperkirakan masih ada sumber mata air di sana, meskipun minim debitnya. Itupun diatur dengan cara berkelompok per galian," ungkapnya. Koordinator pada UPT BPBD Majenang dan Wanareja Basuki Rahmat mengatakan, sebagian warga setempat saat ini mengandalkan bantuan pengedropan air bersih dari BPBD Kabupaten Cilacap, karena jumlah sumber air di wilayah Desa Bantar cukup terbatas. Pada kekeringan kali ini, BPBD menyasar bantuan air bersih di Bantar untuk sebanyak 77 kepala keluaraga (KK) atau sekitar 309 jiwa, dengan jadwal dua kali pengedropan dengan total kapasitas volume sebanyak 10.000 liter. "Sedangkan untuk armada mobil tangki kapasitasnya 5000 liter, jadi harus dua kali," kata Basuki, Kamis (26/8). Dengan terbatasnya air, pihaknya meminta kepada warga setempat untuk bisa efisien mungkin dalam menggunakan air bersih. "Dalam penggunaan air sesuai kebutuhan saja," imbuhnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: