Sering Dikatakan Orang Tua Kok Sering Mabok, ABG Ditemukan Meninggal di Rel KA Gumilir Cilacap

NAAS: MR (14) ditemukan meninggal dunia di Rel Kereta Api KM 12+5/6 Petak STA Karangkandri - STA Gumilir Cilacap Utara, Rabu (18/8). CILACAP - Remaja berinisial MR (14) beralamat Jalan Urip Sumoharjo RT 01 RW 06 Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara, ditemukan meninggal dunia di Rel Kereta Api KM 12+5/6 Petak STA Karangkandri - STA Gumilir Cilacap Utara atau tidak jauh dari rumah korban, Rabu (18/8) sekira pukul 04.00. https://radarbanyumas.co.id/ditemukan-tewas-di-hutan-kubangkangkung-polisi-temukan-bekas-gigitan-di-leher/ Dari informasi yang didapatkan Radarmas, MR merupakan korban pengeroyokan oleh rekan-rekannya. Sakino, saksi kejadian menceritakan, awalnya dirinya diberi informasi oleh masinis KA bahwa ada tubuh seseorang tergeletak di rel KA KM 12+5/6. Saksi saat itu langsung menghubungi Polsek Cilacap Utara yang kemudian langsung mendatangi TKP dan benar laki-laki tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa. "Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di tengah - tengah Rel Kereta Api," ujar saksi kemarin. Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah menetapkan satu orang tersangka berinisial BN (24) yang masih tetangga korban atas kejadian tersebut. Hasil penyidikan sementara korban meninggal dunia setelah dianiaya oleh BN karena tidak terima sering diejek oleh korban. "Pelaku yang sering minum sering dikatai oleh korban 'orang tua kok sering mabok'. Mungkin karena itu tersangka jadi naik pitam," ujarnya. Polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan akan kemungkinan tersangka lain. "Sementara (tersangka) masih satu," katanya. Kasatreskrim Polres Cilacap AKP menambahkan, pihaknya mengamankan sebanyak tujuh barang bukti. "Ini masih didalami terkait kejelasan kejadian," terangnya. (nas)

Sumber: