Kuota Tambahan Vaksin di Cilacap Terbatas, Dosis Kedua Dijadwalkan Pekan Ini

Kuota Tambahan Vaksin di Cilacap Terbatas, Dosis Kedua Dijadwalkan Pekan Ini

VAKSINASI: Seorang warga tengah divaksin Covid-19. CILACAP - Ketersediaan vaksin sinovac untuk suntik dosis ke dua sempat kosong. Namun saat ini, Pemerintah Provinsi Jateng telah mengirimkan kembali vaksin sinovac. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cilacap pun mengajukan permintaan tambahan kuota baru. https://radarbanyumas.co.id/rata-rata-20-pasien-positif-covid-meninggal-dalam-sehari-di-cilacap-sisakan-pr-angka-kematian/ Pasalnya, vaksin yang sudah didrop yaitu sekitar 304 ribu vaksin sinovac, yang sudah disuntikkan dosis pertama yaitu 184 ribu vaksin, dan yang sudah disuntikkan dosis kedua yaitu 120 ribu vaksin. "Sudah dikirim (vaksin sinovac) tapi jumlahnya juga tidak banyak. Sementara untuk jadwal dosis kedua untuk minggu ini dulu," kata Pramesti, Minggu (15/8). Dikatakan Pramesti, stok vaksin sinovac saat ini sebanyak 1.500 vial. Ketersediaan vaksin tersebut diperuntukan bagi warga di Kabupaten Cilacap. Terutama bagi mereka yang sudah divaksin dosis pertama menggunakan sinovac. "Sesuai aturan, jika dosis pertama menggunakan vaksin sinovac, maka untuk suntikan dosis kedua harus kembali memakai vaksin sinovac," kata dia. Sementara itu, saat ini sudah masuk vaksin moderna. Vaksin tersebut ditujukan kepada nakes untuk suntik dosis ketiga. Pelaksanaannya akan dilakukan pada minggu ini. "Untuk moderna juga masih terbatas jadi belum semua nakes, jadi masih bertahap," ujarnya. Untuk memenuhi target vaksinasi, pihaknya terus melakukan negosiasi ke pemerintah pusat agar mendapatkan tambahan atau distribusi yang lebih dari permintaan, mengingat penduduk Kabupaten Cilacap paling banyak se-Jawa Tengah. Berdasarkan data, per 15 Agustus 2021 jumlah pasien positif aktif saat ini sebanyak 1.080 kasus. Sementara di minggu ke 28 jumlah vaksin yang didistribusikan sebanyak 358.350 dosis. Kemudian, vaksin yang disuntikan pada dosis pertama sebanyak 207.757 dosis dan pada dosis ke dua sebanyak 130.358 dosis. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: