Rp 17 Triliun Dana Investor di Cilacap Terancam Molor

Rp 17 Triliun Dana Investor di Cilacap Terancam Molor

INVESTASI: PT S2P Cilacap, salah satu investasi di Kabupaten Cilacap. (ILUSTRASI) Realisasi Investasi Terdampak Pandemi CILACAP - Realisasi investasi di Kabupaten Cilacap pada triwulan I 2021 baru mencapai Rp 732 miliar. Realisasi tersebut masih jauh dari target yang diminta oleh Provinsi Jawa Tengah yakni sebesar Rp 5 triliun. https://radarbanyumas.co.id/rtrw-sah-di-cilacap-investor-melimpah-enam-investor-tandatangan-lol-rp-108-miliar/ Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, Dian Arinda Murni. Menurutnya, setiap tahun target investasi selalu meningkat. Bahkan realisasi investasi Kabupaten Cilacap sendiri selalu melampaui target. Di tahun 2020 realisasi investasi di Kabupaten Cilacap mencapai Rp 3,9 triliun dari target Rp 913 miliar. "Tentunya kami akan mencapai target investasi di tahun ini meski cukup berat," katanya. Sementara itu berdasarkan Letter of Intent (LOI) Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan sejumlah pihak. Salah satu, PT Cilacap Indofero Perkasa. Investasi pengolahan logam mencapai Rp 17 triliun. "Proyeksi investasi industri pengolahan logam ini sangat besar. Kerjasama ini sudah dari 2019. Namun karena pandemi pencairan dana dari investor untuk eksekusi lapangan mandek. Kalau bisa terealisasi tahun ini, target investasi bisa terpenuhi," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: