Pensiunan Guru Ditemukan Meninggal di Pantai Ketapang, Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Pensiunan Guru Ditemukan Meninggal di Pantai Ketapang, Ada Tanda-Tanda Kekerasan

EVAKUASI: Mayat ditemukan di sekitar area Pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Kecamatan Binangun, Selasa (27/7) sekira pukul 06.00. (ISTIMEWA ) CILACAP - Sesosok mayat ditemukan di sekitar area Pantai Ketapang Indah Desa Sidaurip Kecamatan Binangun, Selasa (27/7) sekira pukul 06.00. https://radarbanyumas.co.id/tagih-uang-bisnis-di-pemalang-lasmono-guru-ngaji-asal-toyareja-menghilang-tiga-minggu/ Diketahui, korban bernama Karmin (59), pensiunan guru SMPN 2 Binangun yang beralamat di Jalan Bintaro RT 04 RW02 Desa Alangamba, Kecamatan Binangun. Menurut keterangan Satiman (45), saksi kejadian yang berprofesi penderes menceritakan, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya yang akan menderes kelapa di area Pantai Ketapang Indah, kemudian melihat tubuh seorang laki-laki dalam keadaan posisi tertidur tengadah dan tidak bergerak. "Awalnya saya kira itu orang tidur, setelah saya cek ternyata kondisinya sudah tidak bernafas," ujarnya yang kemudian langsung menghubungi rekan dan warga lainnya untuk melihat penemuan mayat. Tidak lama kemudian petugas dari Babinsa Sidaurip, Koramil 04 Binangun, Bhabinkamtibmas Polsek Binangun dan Tim Medis Puskesmas Binangun meluncur ke TKP. Tim Medis kemudian memastikan bahwa pensiunan guru tersebut sudah meninggal dunia. Babinsa Sidaurip Serka Daryadi menjelaskan, terdapat kejanggalan pada kematian korban, ini dilihat dari temuan bekas tanda tanda kekerasan di belakang kaki korban. "Terkait kejanggalan kematian korban dari pihak kepolisian yang memiliki kewenangan hukum, sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi mata dan mulai melakukan penyelidikan lebih dalam tentang penyebab kematian korban," jelasnya. Dari keterangan keluarga korban yang telah membenarkan kalau bersangkutan merupakan keluarganya, korban diketahui pergi pamit dari rumah dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio, sebelum ditemukan sudah meninggal dunia. Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constatien Baba mengatakan, hasil koordinasi dengan tim medis tidak menemukan ciri-ciri yang mengarah bekas penganiayaan. "Penyelidikan masih berlangsung, kalau dari tim medis sih menyatakan tidak menemukan terkait dugaan penganiyaan. Adapun ciri-ciri yang melekat pada jenazah masih jauh dari kategori penganiyaan," ujar Kasatreskrim. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: