21 Objek Wisata di Cilacap Butuh Investor

21 Objek Wisata di Cilacap Butuh Investor

SEPI: Pemandangan Pantai Teluk Penyu Cilacap. Saat pandemi, banyak objek wisata yang ditutup. (RAYKA/RADARMAS) CILACAP - Pandemi Covid-19 yang tidak mementu membuat sejumlah investasi di Kabupaten Cilacap terhambat. Salah satunya sektor pariwisata. Padahal saat ini banyak tempat wisata yang membutuhkan kucuran dana investasi. https://radarbanyumas.co.id/meski-nol-rupiah-pemasukan-tetap-ikhlas-bersih-pantai/ "Sektor pariwisata sangat terdampak karena dalam dunia pariwisata sangat banyak sekali sektor, seperti ekonomi kreatif, perhotelan dan lainnya," kata Kepala Bidang Pemesaran Pariwisata dan Ekomoni Kreatif Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cilacap, Erni Suharti. Erni mengatakan, ada sekitar 21 objek wisata yang membutuhkan suntikan dana investasi. Tempat wisata yang berpotensi yakni Pemandian Panas Cipari, Pulau Momongan Jetis, Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem, Pantai Widarapayung, Wisata Bahari. https://radarbanyumas.co.id/kampung-bahari-nusantara-di-cilacap-terus-dikembangkan/ Desa Wisata Karangbanar Jetis, Cimendawai Indah Dayeuhluhur, Curug Geulis Cipari, Genta Wisata Kroya, Wagir Indah Adipala, Bojong Tirta Indah Kedungreja, Rahayu Kroya, Lewih Mangu Sidareja, Tabunsa Karangpucung. Kumandang Wisata Kutawaru, Ekowisata Tambaksari Wanareja, Alam Lestari Dayeuhluhur, Curug Tonjong Panto Ciagara Majenang, Kamulyan Bantarsari, Jambusari Jeruklegi dan Pesona Serayu Kesugihan dan Samudra Mandiri Binangun. "Tempat wisata tersebut memiliki prospek bagus. Apalagi masih banyak yang dimiliki swasta dan kelompok masyarakat lain. Namun tidak adanya investor membuat sedikit lambat. Karena wisata menarik orang datang, namun saat ini kita tidak boleh berkerumun," terangnya. Meski demikian, pihaknya terus melakukan promosi pariwisata di Cilacap kepada para pengusaha. Dengan harapan mereka bisa menamamkan modalnya pada sektor pariwisata di Kabupaten Cilacap. Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, Kabupaten Cilacap memiliki banyak potensi wisata laut yang menjanjikan. Pemkab Cilacap ingin menarik investasi sebesar besarnya, tanpa mengesampingkan kelestarian alam. Untuk itu Pemkab Cilacap memiliki konsep pengembangan wilayah Cilacap to be Singapore of Java. “Jadi industri boleh datang, tapi alam ini jangan sampai rusak. Artinya alam harus dijaga dan diwariskan ke anak cucu kita," kata Bupati. Ia mengakui, potensi wisata bahari belum sepenuhnya optimal. Untuk itu, beberapa destinasi unggulan masih berada di luiar wewenang pemerintah daerah. Tatto mengatakan, sudah melakukan berbagai pendekatan agar dapat mengelola sebagian destinasi menjadi obyek wisata yang dapat dikunjungi masyarakat, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Cilacap. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: